7 Ekstrakurikuler SMA/SMK yang Ada Jalur Masuk PTN Tanpa Tes, Apa yang Kamu Ikuti?

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Ini daftar 7 kegiatan ekstrakurikuler SMA/SMK yang diterima masuk PTN tanpa ujian. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa di luar jam sekolah.

Biasanya kegiatan ekstrakurikuler mencakup program kegiatan pilihan yang sesuai dengan bakat dan minat siswa. Dihimpun dari berbagai sumber, artikel kali ini akan membahas 7 program ekstrakurikuler SMA/SMK yang jalur masuk PTNnya bebas ujian, Simak!

7 program ekstrakurikuler memiliki cara masuk laboratorium tanpa mengikuti ujian

1. Pramuka

Banyak PTN dan PTS di Indonesia yang menyediakan pintu masuk bagi siswa yang aktif dalam Pramuka. Seperti Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Lampung (Unila).

2. Palang Merah Remaja (PMR)

Apakah siswa menyukai kegiatan yang membantu orang lain? Maka Anda adalah orang yang tepat untuk mendaftar ekstrakurikuler PMR. Ada banyak aktivitas di bidang medis yang bisa Anda lakukan. Anda bahkan dapat memasuki lab tanpa memeriksa.

Misalnya saja penerimaan mahasiswa baru Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), membuka jalan bagi anggota PMR.

3. Pertandingan Olimpiade

Banyak sekolah menengah atas dan sekolah kejuruan yang menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler Olimpiade. Sebelumnya kegiatan ekstrakurikuler ini sering disebut Youth Science Work (YSR). Namun saat ini banyak sekolah yang menggunakan nama kurikuler Olimpiade Sains Riset Indonesia (OPSI).

Jika siswa kelas 10 Anda memilih kegiatan ekstrakurikuler ini, manfaatkanlah sebaik-baiknya. Pemenang lomba olimpiade dari tingkat provinsi hingga internasional berkesempatan masuk banyak sekolah tanpa mengikuti ujian.

PTN yang menerima mahasiswa berbakat olimpiade antara lain Universitas Indonesia (UI), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Hasanuddin (Unhas) dan seluruh Laboratorium membuka jalan menuju kemandirian berprestasi.

4. Rohi

Siswa yang hafal Al-Qur’an dan hafid dapat mengikuti program ekstrakurikuler Rohani Islam atau Rohis. Banyak PTN yang menerima Hafidz dan Hafidz yang bisa menghafal beberapa Juz dalam Al-Quran.

Contohnya: Universitas Islam Negeri (UIN) seperti UIN Maulana Malik Ibrahim, UIN Sunan Gudung Djati, UIN Syarif Hidayatullah. Kemudian muncul Universitas Airlangga (Unair), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Jambi (UNJ), dan banyak PTN yang menerima mahasiswa yang mampu menghafal banyak juz Al-Quran.

5. Olahraga

Program ekstrakurikuler olahraga seringkali dibagi berdasarkan jenisnya. Ada program tambahan untuk sepak bola, bola basket, bulu tangkis, bola voli, catur dan masih banyak lagi. Jika siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler ini, usahakan berkompetisi dalam berbagai kapasitas.

Karena Anda bisa masuk ke laboratorium tanpa harus melakukan pengecekan. Setidaknya mereka berpartisipasi dan setidaknya meraih medali provinsi. Contoh pertandingan yang dapat diikuti di tingkat nasional adalah Olimpiade Olahraga Pelajar Nasional (O2SN), Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas), serta Pekan Olahraga dan Seni (Porseni).

7. OSIS

Banyak sekolah yang menganggap OSIS sebagai mata pelajaran ekstrakurikuler. OSIS sendiri dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan organisasinya. Selain bisa masuk Laboratorium, Anda juga bisa mendapatkan beasiswa melalui bukti keanggotaan OSIS

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours