7 Gejala Defisiensi Vitamin E, Bisa Memengaruhi Fungsi Saraf

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Gejala kekurangan vitamin E patut diwaspadai. Ini adalah suatu kondisi di mana tubuh menghadapi kekurangan vitamin E, salah satu vitamin terpenting yang dibutuhkan tubuh.

Vitamin E memiliki manfaat untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas dan menjaga sistem imun tubuh.

Secara umum vitamin E dapat diperoleh melalui sumber alami, salah satunya melalui makanan seperti buah, sayuran hijau, minyak nabati, dan gandum.

Kekurangan vitamin E dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pola makan rendah lemak, kondisi yang menyebabkan malabsorpsi makanan, kolestasis, pankreatitis, atau fibrosis kistik pada bayi prematur.

Lalu apa saja gejala kekurangan vitamin E? Mengutip dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.

Gejala Kekurangan Vitamin E1 Sering mengalami nyeri otot, kekurangan vitamin E dapat menyebabkan nyeri otot dan kelemahan fisik. Pasalnya, radikal bebas berhasil menyerang inti sel otot. Secara fungsional, vitamin E bertugas memastikan membran plasma, komponen kunci perbaikan otot, dapat berfungsi dengan baik.

2. Jika seseorang yang mudah sakit sering jatuh sakit, hal ini disebabkan oleh kekurangan vitamin E dalam tubuhnya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu kegunaan vitamin E adalah untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, ketika seseorang terus-menerus sakit, dapat diduga ia kekurangan vitamin E.

Selain itu, karena seringnya terkena penyakit, jika seseorang tidak mengalami kekurangan vitamin E, maka penyakit yang dideritanya akan lebih lama sembuhnya dibandingkan dengan seseorang yang kandungan vitamin E-nya cukup.

3. Gangguan keseimbangan tubuh Gejala kekurangan vitamin E lainnya adalah keseimbangan tubuh dan pernapasan tubuh terpengaruh. Hal ini bisa terjadi karena kekurangan vitamin E mempengaruhi fungsi saraf. Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan kerusakan saraf pada tangan dan kaki sehingga menyebabkan gangguan penglihatan dan hilangnya keseimbangan tubuh.

4. Rambut rontok dan kulit kering Jika Anda sering mengalami rambut rontok, hal ini mungkin disebabkan oleh rendahnya kadar vitamin E dalam tubuh. Hal ini juga berlaku pada kulit kering yang Anda alami. Jika Anda sudah menggunakan banyak produk perawatan kulit pada kulit dan akibatnya sering mengalami kekeringan, mungkin hal tersebut disebabkan oleh kekurangan vitamin E.

5. Gangguan Mata Jika membahas sistem mata secara umum, paling erat kaitannya dengan vitamin A. Namun, vitamin E mempunyai manfaat yang sangat baik untuk mata. Jika kekurangan vitamin E, fungsi mata juga akan terpengaruh. Dalam penelitian eksperimental, vitamin E telah terbukti mencegah dan memperlambat perkembangan degenerasi makula, yaitu hilangnya kemampuan melihat secara langsung.

Jika mata Anda sering kesulitan bergerak ke atas, sebaiknya periksa apakah Anda memiliki cukup vitamin E. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui apakah kadar vitamin E dalam tubuh Anda tercukupi atau tidak. Fungsi mata Anda tidak akan berkurang dan tetap sehat.

6. Kesulitan menggerakkan bagian tubuh Selain hal di atas, ketika kekurangan vitamin E, beberapa bagian tubuh akan sulit digerakkan. Misalnya kesulitan berbicara atau bergerak.

7. Fungsi kognitif rendah adalah organ yang sensitif terhadap efek radikal bebas dan stres oksidatif, yaitu ketika jumlah radikal bebas melebihi kemampuan tubuh untuk menetralisirnya.

Kekurangan vitamin E dalam tubuh dapat mempengaruhi fungsi otak. Sedangkan orang dengan kadar vitamin E yang tinggi menunjukkan fungsi otak yang lebih baik.

MG/Priscilla sampai jumpa

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours