7 Konsekuensi Mengerikan Jika Bumi Berhenti Mengelilingi Matahari

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Dampak Bumi yang tidak berputar mengelilingi Matahari akan sangat berbahaya bagi seluruh makhluk hidup. Pada dasarnya Bumi berotasi atau menyelesaikan satu revolusi mengelilingi Matahari setiap 365 hari atau setahun sekali.

Pengaruh revolusi bumi menyebabkan banyak hal, seperti perbedaan musim, perubahan konstelasi bintang, dan terjadinya gerhana. Jika Bumi tidak berputar mengelilingi Matahari, hal ini akan menimbulkan banyak dampak.

Seperti yang dicatat oleh Labroots, kehidupan akan berbeda (atau bahkan ada) jika Bumi berhenti mengorbit bintang pusat tata surya kita. Berikut beberapa dampak bumi tidak berotasi atau revolusi mengelilingi matahari.

7 Dampak Bumi yang Tidak Mengelilingi Matahari1. Hilangnya sumber energi utama Matahari merupakan sumber energi utama di Bumi. Tanpa mengorbit Matahari, Bumi tidak akan menerima cukup cahaya dan panas.

Akibatnya tanaman tidak dapat melakukan fotosintesis sehingga produksi oksigen terhenti dan rantai makanan terganggu.

2. Musim dan hilangnya waktu kalender Rotasi Bumi mengelilingi Matahari menyebabkan terjadinya perubahan musim. Tanpa revolusi ini tidak akan ada musim yang berdampak besar terhadap pertanian dan ekosistem.

Begitu pula dengan sistem kalender yang didasarkan pada satu tahun perjalanan Bumi mengelilingi Matahari. Tanpanya tentu saja tidak akan ada sistem pengukuran waktu.

3. Perubahan iklim yang ekstrim Tanpa revolusi, beberapa bagian bumi mungkin akan mengalami perubahan musim yang sangat ekstrim. Mulai dari penurunan suhu hingga tidak bisa menopang kehidupan, hingga kemungkinan seluruh permukaan bumi tertutup es karena tidak mendapat cukup cahaya dari revolusi.

4. Pengaruh terhadap siklus hidrologi Siklus hidrologi bumi yang meliputi evaporasi, kondensasi dan presipitasi bergantung pada energi matahari. Tanpa panas matahari, siklus air akan terhenti, sehingga mengakibatkan hilangnya sumber air bersih dan perubahan ekosistem global.

5. Perubahan kehidupan makhluk hidup Kehidupan manusia dan hewan sangat bergantung pada kondisi lingkungan stabil yang disediakan oleh orbit bumi yang tetap. Tanpa hal ini, kelangsungan hidup banyak spesies akan terancam.

Di masa depan, banyak spesies yang tidak mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan yang cepat, yang dapat menyebabkan kepunahan massal.

6. Gangguan pada Tata Surya Perubahan orbit bumi dapat mempengaruhi keseimbangan gravitasi Tata Surya, sehingga kemungkinan mengganggu orbit planet lain dan menimbulkan kekacauan di Tata Surya.

7. Penghancuran Gravitasi dan Orbit Bumi tetap pada orbitnya saat ini karena gravitasi Matahari. Jika Bumi tidak berputar mengelilingi Matahari, berarti gaya gravitasi yang mengikat Bumi dengan Matahari hilang atau berubah sama sekali.

Jika tarikan gravitasi Matahari tidak menarik Bumi menuju pusatnya, Bumi bisa meninggalkan tata surya atau memasuki orbit yang tidak stabil sehingga menyebabkan Bumi melayang melintasi ruang angkasa dengan arah yang tidak dapat ditentukan.

Itulah beberapa dampak Bumi tidak berputar mengelilingi Matahari atau melakukan Revolusi Bumi. Secara umum, tidak mengelilingi Matahari akan menyebabkan perubahan mendasar yang membuat Bumi tidak mampu mendukung kehidupan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours