JAKARTA – Beberapa penyakit bisa dicegah dengan minum kopi. Kopi tidak hanya menjadi minuman favorit banyak orang, kopi juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan yang telah diakui oleh penelitian ilmiah.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa minum kopi dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, penyakit Parkinson, kanker, dan depresi. Namun, manfaat kopi bagi kesehatan menjadi lebih nyata bila dikonsumsi tanpa tambahan gula dan krim.
Dengan mengikuti cara minum kopi yang sehat dan seimbang, Anda bisa menikmati nikmatnya cita rasa kopi sekaligus menikmati manfaat kesehatannya. Meskipun kopi memiliki berbagai manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang.
Minum kopi terlalu banyak dapat menimbulkan efek samping seperti gangguan tidur, kecemasan, dan masalah pencernaan. Berikut tujuh penyakit yang bisa dicegah dengan minum kopi, seperti dilansir Health Shots, Sabtu (20/7/2024).
7 penyakit yang bisa dicegah dengan minum kopi
1. Diabetes tipe 2
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, dan senyawa bioaktif dalam kopi, seperti asam klorogenat, dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care menemukan bahwa orang yang rutin minum kopi memiliki risiko 23 hingga 50 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan bukan peminum kopi.
2. Penyakit Parkinson
Penyakit Parkinson adalah kelainan neurologis yang ditandai dengan hilangnya sel saraf penghasil dopamin di otak. Studi menunjukkan bahwa kafein dalam kopi dapat membantu melindungi sel-sel saraf dan mengurangi risiko penyakit Parkinson.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di Archives of Neurology, orang yang rutin minum kopi memiliki risiko 32-60 persen lebih rendah terkena penyakit Parkinson.
3. Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer merupakan penyebab utama demensia pada lansia. Meski penyakit Alzheimer belum ada obatnya, namun gaya hidup sehat, termasuk minum kopi, bisa mencegah timbulnya penyakit tersebut.
Kafein dalam kopi terbukti meningkatkan fungsi otak dan melindungi otak dari kerusakan akibat penyakit Alzheimer. Studi menunjukkan bahwa orang yang minum kopi cenderung tidak terkena penyakit Alzheimer dan gangguan neurologis lainnya.
4. Penyakit liver (liver)
Kopi memiliki efek perlindungan terhadap berbagai penyakit hati, termasuk penyakit hati berlemak non-alkohol, hepatitis, dan bahkan sirosis hati. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Hepatology menemukan bahwa minum kopi dapat menurunkan risiko sirosis hati sebesar 84 persen pada orang yang minum empat cangkir atau lebih sehari.
Selain itu, kopi juga dapat menurunkan risiko kanker hati, salah satu jenis kanker paling mematikan.
5. Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar dan kanker endometrium. Senyawa antioksidan dan anti inflamasi pada kopi dapat membantu melindungi sel dari kerusakan dan mutasi yang dapat menyebabkan kanker.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention menunjukkan bahwa wanita yang minum kopi memiliki risiko 20-25% lebih rendah terkena kanker endometrium.
6. Depresi dan gangguan mood
Kopi dapat meningkatkan mood dan mencegah depresi. Kafein dalam kopi meningkatkan produksi neurotransmitter seperti serotonin, dopamin, dan noradrenalin, yang semuanya berperan dalam pengaturan suasana hati.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health menunjukkan bahwa wanita yang minum empat cangkir kopi atau lebih sehari memiliki risiko depresi 20 persen lebih rendah.
7. Penyakit kardiovaskular
Kopi bisa baik untuk kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang, satu hingga empat cangkir sehari, dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Antioksidan dalam kopi dapat membantu melawan peradangan dan meningkatkan fungsi endotel, lapisan dalam pembuluh darah, yang penting untuk kesehatan jantung.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Circulation menemukan bahwa peminum kopi dalam jumlah sedang memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung koroner dan stroke.
+ There are no comments
Add yours