7 Pustakawan Universitas BSI Terpilih, Lakukan Sertifikasi di Perpustakaan Nasional RI

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, Jakarta – Pustakawan Universitas BSI (Bina Sarna Informatica) mengikuti Sertifikasi Pustakawan yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Sertifikasi pustakawan akan dilaksanakan selama 2 hari, Senin hingga Selasa, tanggal 19 hingga 20 Agustus 2024, di Auditorium Perpustakaan Nasional RI, Jalan Salemba Raya No.28A, Jakarta.

Kegiatan sertifikasi pustakawan diluncurkan secara resmi oleh Dra Oppong Sumiyati, Direktur Pusat Pengembangan Pustakawan, dan Dra Andang Ermawati, Presiden LSP Pustakawan. Andang Ermawati dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tujuan sertifikasi profesi adalah untuk menjamin dan mempertahankan kompetensi yang diperoleh.

“Sertifikasi pustakawan bukanlah ajang kompetensi yang menghasilkan bukan lulus atau gagal, melainkan kompetensi atau ketidakmampuan yang didasarkan pada bukti prestasi yang dinilai oleh evaluator BNSP,” kata Andang.

Sertifikat pustakawan ini menjalani proses uji kompetensi yang sangat ketat yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesi dengan standar penilaian yang berkaitan dengan Kualifikasi Profesi Nasional Indonesia Bidang Perpustakaan (SKKNI) Tahun 2019; setiap cluster menyiapkan bukti fisik kinerja, wawancara dengan evaluator dan pelaksanaan tugas sesuai cluster yang dipilih.

Berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan Perpustakaan Nasional, terpilih 60 pustakawan yang berasal dari berbagai instansi perpustakaan seluruh Indonesia. Sebanyak 7 pustakawan perguruan tinggi BSI terpilih untuk mengikuti sertifikasi, antara lain Linatul Hikma (Kluster Layanan Perpustakaan Dasar), Lia Apranti (Kluster Layanan Perpustakaan Dasar). Selain itu, ada juga Atika Hayati Femalinda (Klaster Layanan Perpustakaan Dasar), Okta Ayu Melya Vidanti (Kluster Layanan Perpustakaan Dasar), Salsabilla Hasna Dhiya (Kluster Penyelenggaraan Promosi Layanan Perpustakaan), Siti Hafifa (Kluster Layanan Perpustakaan Dasar) dan Ahmed Souban. (Perpustakaan Cluster Layanan Inti).

“Sebanyak 7 pustakawan universitas BSI berhasil dan efisien menyelesaikan seluruh proses uji kompetensi yang panjang, memanfaatkan hasil rekomendasi kompeten dari para evaluator,” kata Endang.

Dengan diperolehnya sertifikat pustakawan diharapkan pustakawan mampu melaksanakan tugasnya secara kompeten guna meningkatkan mutu operasional perpustakaan agar menjadi lebih baik lagi. Sertifikasi ini dimaksudkan untuk memberdayakan pustakawan menjadi sumber daya manusia yang lebih baik dan kompeten.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours