74 Warga Sagaranten Sukabumi Keracunan Makanan Nasi Boks Hajatan

Estimated read time 1 min read

SUKABUMI – Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi Sebanyak 74 warga Desa Pasanggrahan diduga keracunan makanan usai mengonsumsi nasi kotak yang dibagikan saat upacara pranikah.

Warga mengalami sakit kepala; penyakit Mual lemas Menderita muntah dan diare serta diduga keracunan makanan setelah menyantap hidangan yang dibagikan kepada warga oleh keluarga Hajat.

Kapolsek Sagaranten Sukabumi Iptu Deni Miharja mengatakan, Senin (10/6/2024) sekitar pukul 17.15 WIB, total ada 74 orang yang mendapat perawatan medis.

Pasien rawat inap di Puskesmas Sagaranten berjumlah 38 orang, RSUD Sagaranten sebanyak 16 orang, dan pasien yang dapat pulang untuk observasi sebanyak 20 orang, kata Deni kepada wartawan, Selasa (11/6/2024).

Dari total 74 kasus dugaan keracunan makanan, 54 pasien saat ini dirawat di rumah sakit, tambah Deni seraya menambahkan bahwa puskesmas dan rumah sakit terus berkembang.

“Pembagian makanan pranikah di Dadih meningkatkan jumlah orang yang diduga keracunan makanan,” jelas Deni.

Deni mengatakan, jumlah korban jiwa kemungkinan bertambah karena banyaknya dus nasi yang dibagikan pada acara tersebut, termasuk lebih dari 80 dus nasi yang diberikan kepada warga sekitar.

Sementara itu, tim medis PKM Sagaranten membawa sampel makanan yang diduga penyebab keracunan massal tersebut ke laboratorium kesehatan Kabupaten Sukabumi. Contoh makanan berupa nasi dan lauk pauknya akan dibawa ke Bandung.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours