9 Cara Buka Rekaman CCTV Vina Cirebon yang Hilang atau Dihapus?

CIREBON – Tangkapan layar CCTV Vina Cirebon bermunculan, terkait dengan kasus pembunuhan brutal dan pemerkosaan pada Agustus 2016.

BACA JUGA – Akankah Hantu Vina Cirebon Membantu Menyelesaikan Kasus Pembunuhan? Ini adalah penjelasan ilmiah

Sementara itu, Kepolisian Daerah Jawa Barat (Jabar) bungkam atas hilangnya rekaman CCTV dari tempat kejadian perkara (TKP) jalan layang Talun, Kabupaten Cirebon, atas pembunuhan Vin Dewi Arsit dan M Rizka Rudian pada 27 Agustus 2016. .

Polisi juga berhati-hati dalam menyebarkan tangkapan layar CCTV dugaan peristiwa pembunuhan di media sosial.

Kabid Humas Polda Jabar Kompol Jules Abraham Abast mengatakan, penyidik ​​Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar saat ini fokus mengusut kasus tersangka Pegi. Setiawan.

Itu sebabnya mereka enggan mengomentari rekaman CCTV yang beredar. Nanti kalau sudah ada hasil perkembangan terakhir, kami akan membuat pernyataan atau konferensi pers, kata Kompol Jules usai dikonfirmasi, Senin (3 Juni 2024).

Ada beberapa alasan mengapa rekaman CCTV bisa terhapus meski kita tidak pernah bermaksud menghapusnya.

Alasan utama hilangnya rekaman CCTV adalah kehabisan memori dan selanjutnya memindahkan atau bahkan menghapus rekaman lama dari memori. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa kapasitas penyimpanan rekaman CCTV dari waktu ke waktu.

Cara membuka rekaman CCTV yang hilang atau terhapus

Untuk memulihkan rekaman CCTV yang hilang seperti semula, Anda perlu melakukan beberapa langkah. Langkah-langkah ini meliputi:

1. Download PC Inspector File Recovery terlebih dahulu atau download sebagai media terlebih dahulu untuk memulihkan rekaman CCTV yang hilang.

2. Kemudian sambungkan harddisk atau CCTV ke komputer atau laptop.

3. Selanjutnya jalankan PC File Inspector di laptop atau komputer Anda. Ada tiga opsi atau pilihan. Ini termasuk Memulihkan File yang Dihapus, Menemukan Data yang Hilang, dan Menemukan Drive yang Hilang. Dalam hal ini, klik “Pulihkan File yang Dihapus”.

4. Jika Anda ingin mencari file yang terhapus dan sebagian besar berada dan disimpan di drive D lokal, pilih drive tersebut dan klik OK.

5. Kemudian Anda dapat menunggu beberapa saat hingga sistem melakukan pemindaian. Durasi pemindaian tergantung pada ukuran file yang terdapat dalam driver komputer.

6. Setelah pemindaian selesai, file yang ingin Anda pulihkan akan ditampilkan di layar. Jika file dalam status Baik, maka dapat dikembalikan ke status Normal.

7. Selanjutnya, pilih file atau rekaman yang ingin Anda pulihkan. Jika ya, klik kanan dan pilih Simpan Sebagai. Jangan lupa arahkan kursor ke lokasi yang diinginkan ya.

8. Tunggu beberapa saat hingga sistem mentransfer file. Setelah file atau rekaman yang diminta ditransfer, akan muncul notifikasi.

9. Voila! Rekaman CCTV yang hilang telah kembali dan Anda dapat menggunakannya seperti sebelumnya kapan saja!

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kemungkinan besar tidak ada metode atau aplikasi yang bisa mengembalikan file ke keadaan semula.