9 Jet Tempur Ukraina Dihancurkan Rusia dalam Sehari

MOSKOW – Militer Rusia telah menghancurkan sembilan jet tempur yang digunakan Angkatan Udara Ukraina dalam 24 jam terakhir.

Perkembangan tersebut diumumkan Kementerian Pertahanan Rusia (Kemhan) dalam rapat rutin pada Selasa (2 Juli 2024).

Mereka sebelumnya merilis rekaman serangan udara di bandara Myrhorod Ukraina di wilayah Poltava.

“Sebanyak tujuh jet tempur Sukhoi Su-27 hancur atau rusak akibat serangan rudal Iskander-M,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya.

Pertahanan udara Rusia kemudian dilaporkan telah menembak jatuh Su-27 dan MiG-29 lainnya.

Menurut laporan itu, mereka juga mencegat enam rudal jelajah Storm Shadow Inggris, satu bom jelajah AASM Hammer Prancis, satu rudal HIMARS dan 81 drone, termasuk drone Bayraktar TB2 Turki.

Analis militer Forbes David Axe menyebut serangan Myrhorod sebagai “salah satu hari paling merugikan bagi Angkatan Udara Ukraina” sejak permusuhan dimulai pada Februari 2022.

Dia bercerita tentang beberapa serangan Rusia yang berhasil di bandara Ukraina dalam beberapa bulan terakhir.

Kiev telah meminta pendukung asing untuk memasok jet F-16 buatan AS sementara negara tersebut terus memproses pesawat tempur Soviet.

Pemerintah Ukraina mengklaim pesawat tersebut dapat membalikkan keadaan di medan perang di mana Moskow saat ini menikmati superioritas udara yang tak tertandingi.

Menurut otoritas Barat, F-16 juga dapat digunakan untuk menyerang sasaran yang jauh di wilayah Rusia.

Militer Ukraina meyakini sebanyak 60 jet tempur F-16 akan dikirim dari beberapa negara Eropa. Namun, terbatasnya kapasitas untuk melatih pilot Ukraina telah melemahkan upaya ini, menurut media Barat.

Moskow telah memperingatkan Amerika Serikat dan sekutunya bahwa terus mempersenjatai Ukraina tidak akan mengubah hasil konflik, namun dapat membawa negara-negara Barat ke dalam konfrontasi langsung dengan Rusia.