9 Makanan yang Diam-diam Menyebabkan Kanker, Jangan Konsumsi Berlebihan

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Banyak makanan yang diam-diam menyebabkan kanker, sehingga disarankan untuk tidak berlebihan. Meski rasanya enak, pilihan makanan yang Anda konsumsi setiap hari memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan tubuh Anda.

Beberapa makanan yang sering dianggap aman ternyata mengandung zat yang dapat mendorong pertumbuhan sel kanker. Memahami makanan mana yang berbahaya dapat membantu Anda membuat pilihan makanan yang tepat untuk mengurangi risiko kanker.

Meskipun dapat meningkatkan risiko kanker, bukan berarti Anda harus menghindarinya sepenuhnya. Kuncinya adalah makan dalam jumlah sedang dan seimbangkan dengan makanan sehat lainnya.

Memilih makanan yang sehat dan bergizi merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah penyakit, termasuk kanker. Berikut sembilan makanan yang diam-diam menyebabkan kanker, seperti dilansir Times of India, Rabu (7/8/2024).

9 makanan yang diam-diam menyebabkan kanker

1. Daging olahan

Daging olahan seperti sosis, bacon, dan hot dog mengandung bahan pengawet nitrat dan nitrit yang dapat diubah menjadi nitrosamin bila terkena panas tinggi selama proses pengolahannya. Nitrosamin adalah karsinogen yang sangat kuat.

2. Minuman ringan

Soda tinggi gula dan sering kali mengandung pemanis buatan yang dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Selain itu, asam fosfat pada baking soda dapat merusak enamel gigi dan mengganggu penyerapan kalsium.

3. Makanan yang digoreng

Proses penggorengan dengan suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa akrilamida yang bersifat karsinogenik. Makanan seperti kentang goreng, keripik, dan donat yang berulang kali digoreng dengan minyak berisiko lebih tinggi mengandung akrilamida.

4. Tepung putih

Tepung putih yang telah melalui proses pemutihan menghilangkan banyak nutrisi penting dan serat. Selain itu, konsumsi tepung terigu yang berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin sehingga dapat mendorong pertumbuhan sel kanker.

5. Mengawetkan

Beberapa makanan kaleng dilapisi dengan bahan kimia bisphenol-A (BPA), yang dapat berpindah ke dalam makanan. BPA telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, masalah reproduksi, dan gangguan hormonal.

6. Makanan asap

Proses pengasapan makanan menghasilkan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) dan amina heterosiklik poliaromatik (HAA) yang bersifat karsinogenik. Ikan asap, bacon, dan makanan asap lainnya sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas.

7. Alkohol

Minum alkohol dalam jumlah besar dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker mulut, tenggorokan, hati, dan payudara.

8. Makanan yang dipanaskan kembali

Memanaskan makanan matang, terutama daging, dengan suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa amina heterosiklik (HCA) yang bersifat karsinogenik.

9. Makanan terkontaminasi jamur

Beberapa jenis jamur menghasilkan aflatoksin yang sangat beracun dan bersifat karsinogenik. Kacang-kacangan, biji-bijian dan biji-bijian yang terkontaminasi jamur harus dihindari.

Cara mencegah risiko kanker

1. Makan makanan segar: Perbanyak asupan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

2. Batasi makanan olahan: Kurangi konsumsi makanan olahan seperti sosis, nugget, dan makanan cepat saji.

3. Pilih metode memasak yang sehat: mengukus, memanggang, atau merebus makanan daripada menggoreng.

4. Hindari makanan gosong: Buang bagian makanan yang gosong karena mengandung zat karsinogenik.

5. Minum air putih yang cukup: air membantu membersihkan tubuh dari zat berbahaya.

6. Berolahraga secara teratur: Olahraga teratur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah kanker.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours