Sejumlah faktor yang dapat memperburuk kondisi gerd

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Penderita GERD atau asam lambung seringkali mengalami kekambuhan, apalagi jika tidak memperhatikan kesehatan lambungnya, yang seringkali diikuti dengan pola hidup tidak sehat, salah satunya pola makan.

Refluks asam disebabkan oleh melemahnya sfingter esofagus, atau otot yang memisahkan esofagus dari lambung, sehingga menyebabkan asam lambung kembali naik ke kerongkongan. Asam lambung yang berulang dapat mengiritasi lapisan esofagus.

Untuk menghindarinya, penderita sindrom Gerd harus mewaspadai banyak hal yang bisa memperburuk kondisi Gerd. Berikut faktor-faktor yang memperparah GERD yang dihimpun ANTARA dari berbagai sumber;

1. Masalah kesehatan Kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan asam lambung tinggi. Gangguan pada jaringan ikat, refluks asam pada jaringan ikat dapat terjadi karena lemahnya dinding lambung akibat pengosongan lambung yang berkepanjangan. Usia, penyebab refluks asam pada orang dewasa antara lain penyakit pada selaput lendir, penggunaan obat-obatan tertentu yang berlebihan, dan prevalensi hernia hiatus.

2. Faktor gaya hidup Makanlah dalam porsi besar. Kebiasaan merokok dapat menyebabkan kelemahan pada otot sfingter esofagus yang berperan penting pada katup pemisah antara lambung dan kerongkongan, sehingga kebiasaan merokok secara teratur dapat menyebabkan asam lambung meningkat akibat iritasi pada kerongkongan. Gangguan makan yang memperburuk gejala ini antara lain makan berlebihan, sering makan dalam jumlah besar sekaligus, dan tertidur terlalu cepat setelah makan. Kondisi ini meningkatkan tekanan di rongga perut. Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) berlebihan seperti aspirin dan ibuprofen.

3. Kondisi lainnya

Stres dan kecemasan menyebabkan ketegangan otot dalam waktu lama. Jika hal ini memengaruhi otot di sekitar perut, hal ini dapat meningkatkan tekanan pada organ dan meningkatkan asam.

4. Konsumsi alkohol

Minuman beralkohol menyebabkan asam lambung dan sebaiknya dihindari. dapat menyebabkan sakit perut dan melemahkan otot perut. Tak hanya minuman beralkohol, kopi, teh, dan soda pun bisa menyebabkan asam lambung cepat naik.

5. Makanan berlemak, pedas dan asam

Salah satu penyebab sakit maag antara lain makanan asam, pedas, dan berlemak. Konsumsi makanan ini secara teratur meningkatkan produksi asam lambung dan melemahkan otot sfingter esofagus bagian bawah serta memperlambat pergerakan usus.

Beberapa makanan dapat menyebabkan gejala sakit maag lebih parah dibandingkan makanan lainnya. Sebutkan makanan yang tinggi lemak, seperti; makanan cepat saji, makanan pedas, makanan tinggi gula, dan gorengan tinggi lemak.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours