Lebih 40 negara anggota PBB kutuk transfer senjata dari Rusia ke Korut

Estimated read time 2 min read

Washington (ANTARA) – Lebih dari 40 negara anggota PBB, termasuk Amerika Serikat, mengecam transfer senjata “ilegal” yang dilakukan Rusia ke Korea Utara dalam pernyataan bersama pada Jumat (28/6).

Rusia dan Korea Utara “tidak dapat menyembunyikan laporan publik, termasuk transfer senjata ilegal (dari Korea Utara) ke Rusia.

“Para ahli independen terus mengeluarkan laporan yang mengisi kesenjangan ini dan mengungkap pelanggaran tersebut ke publik,” kata Wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood kepada wartawan saat dia membacakan pernyataan bersama.

“Kami mengutuk keras transfer ilegal ini, yang secara signifikan berkontribusi pada kemampuan Rusia untuk berperang melawan Ukraina.”

Dia mengatakan pemindahan rudal balistik dan amunisi serta peralatan terkait dari Korea Utara ke Rusia melanggar banyak resolusi Dewan Keamanan PBB.

Mengenai perjanjian kerja sama militer yang baru-baru ini ditandatangani antara Rusia dan Korea Utara, Wood berkata: “Kami sangat prihatin dengan implikasi keamanan dan kemajuan kerja sama ini di Eropa, Semenanjung Korea, kawasan Indo-Pasifik, dan di seluruh dunia.”

Wood mengatakan negara-negara anggota menyerukan Dewan Keamanan PBB untuk memenuhi tanggung jawabnya melawan ancaman Korea Utara terhadap perdamaian dan keamanan internasional yang melemahkan rezim non-proliferasi nuklir.

Pada awal Juni, Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan kunjungan resmi ke Korea Utara dan meningkatkan hubungan dengan Pyongyang. Kedua belah pihak berjanji untuk memberikan dukungan militer satu sama lain jika terjadi serangan.

Sumber: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours