Mesin Rotari Bakal Jadi Jantung Canggih Motor Masa Depan

Estimated read time 2 min read

BERLIN – Mesin pembakaran internal telah menjadi jantung kendaraan selama lebih dari satu abad. Mulai dari konfigurasi V, W, H hingga flat, cara kerjanya tidak banyak berubah sejak pertama kali ditemukan.

Mesin Wankel, ditemukan oleh Nazi tetapi dirancang untuk penggunaan Polandia, pada awalnya tidak memenuhi harapan. Mesin ini kecil, ringan dan bertenaga dan tentunya memenuhi kriteria tersebut.

Namun, seperti dilansir Rideapart, mesin ini juga sangat sulit dipasang dan dirawat, serta menghabiskan bahan bakar dan oli. Saking problematisnya, hampir semua orang mengabaikannya, kecuali segelintir orang yang tertarik dengan keunikannya.

Seorang peneliti bertekad untuk menemukannya dan mengembangkannya lebih lanjut: mesin Avadi.

Mesin Avadi adalah mesin pembakaran internal hybrid yang menggabungkan elemen mesin piston dan mesin Wankel. Mesin ini dirancang untuk mengatasi kekurangan dari kedua jenis mesin tersebut.

Mesin ini memiliki ruang bakar berbentuk segitiga yang dikelilingi oleh tiga buah rotor. Rotor ini berputar dengan gerak melingkar seperti mesin Wankel, namun juga bergerak naik turun seperti mesin piston. Pergerakan ini menghasilkan pembakaran yang lebih efisien dan emisi yang lebih rendah.

Mesin Avadi juga dikatakan lebih halus dan senyap dibandingkan mesin piston konvensional. Selain itu, mesin ini memiliki desain yang lebih kompak sehingga dapat menghemat ruang di dalam kendaraan.

Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah mesin Avadi akan menjadi masa depan sepeda motor. Mesin ini masih dalam tahap awal pengembangan dan masih banyak pengujian yang perlu dilakukan.

Namun potensi yang ditawarkan cukup menjanjikan. Jika mesin Avadi terbukti berhasil, hal ini dapat merevolusi industri sepeda motor.

Mesin Avadi adalah teknologi baru yang menarik dan berpotensi mengubah industri sepeda motor. Hanya waktu yang dapat membuktikan apakah mesin ini akan sukses, namun potensinya cukup menjanjikan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours