Heboh! Hiu Tutul Sepanjang 4 Meter Menyatroni Pantai di Demak

Estimated read time 3 min read

DEMAK – Warga pantai Demak, Jawa Tengah, kaget saat melihat hiu tutul sepanjang 4 meter. Ikan berukuran besar ini diyakini terpisah dari kawanannya dan terdampar di pantai akibat naiknya gelombang laut.

Aksi hiu macan tutul itu terekam kamera

Pergerakan hiu macan memasuki pantai Morosari di Demak terekam oleh seorang nelayan di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Demak. Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan seekor hiu tutul yang kebingungan sedang berenang dan seorang nelayan setempat lewat di bawah jembatan bambu dari sebuah bangunan di Bagan.

Sunaryo, nelayan yang merekam video tersebut, mengatakan penampakan hiu tutul tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 pada Rabu (7/4/2024). Ikan tersebut terlihat berenang di sekitar pantai Morosari.

“Baru kali ini saya melihat hiu macan tutul di pantai,” kata Sunaryo. Dugaannya, ikan tersebut kabur dari sekolah karena tersapu gelombang laut yang naik.

Warga diminta tak perlu takut. Oleh karena itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Nanang Tasunar mengimbau masyarakat tidak takut dan tidak menangkap hiu tutul. Selain memakan plankton, hiu tutul merupakan hewan yang dilindungi karena habitatnya hampir punah.

Hiu macan tutul di Pantai Morosari diyakini masih muda dan terpisah dari induknya. Hiu macan tutul juga merupakan ikan berukuran besar, jika sudah dewasa panjangnya bisa mencapai 12 meter.

Habitat hiu totol Habitat hiu totol biasanya berada di perairan laut dalam dan banyak ditemukan di pesisir selatan Pulau Jawa. Namun akibat air pasang di Pantura Jawa pada bulan lalu, kelompok ikan ini bisa saja terbawa arus laut atau muncul di pantai utara Jawa.

Pada akhir tahun 2023, seekor hiu tutul sepanjang 7 m mungkin akan menghilang dari pantai di Desa Pagak, Kecamatan Ngambol, Purvorekho, Jawa Tengah. Para nelayan menemukan hiu tutul itu sudah tertatih-tatih.

Hiu macan tutul merupakan hewan yang dilindungi sehingga masyarakat dilarang memanfaatkan ikan ini dalam bentuk apapun.

Habitat hiu tutul Hiu paus atau hiu tutul (Rhincodon typus) hidup di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia. Mereka lebih menyukai perairan hangat dengan suhu permukaan antara 21 dan 30 derajat.

Hiu paus tidak menyukai air jenis apa pun jika airnya hangat dan sumber makanannya cukup. Mereka dapat ditemukan di perairan jernih dan keruh serta perairan tenang dan deras.

Beberapa penyebab hilangnya hiu macan tutul adalah: 1. Perubahan arus laut: Hiu macan tutul mengikuti arus laut untuk mencari makanan dan bermigrasi. Perubahan arus laut yang tiba-tiba atau tidak biasa dapat menyebabkan mereka tersesat ke perairan yang tidak mereka kenal.

2. Cuaca buruk: Badai atau cuaca buruk lainnya dapat mengganggu pergerakan hiu paus dan mendorong mereka keluar dari jalur migrasi normalnya.

3. Gangguan medan magnet: Hiu macan tutul diyakini menggunakan medan magnet bumi untuk orientasi. Gangguan medan magnet yang disebabkan oleh alam atau buatan manusia dapat mempengaruhi kemampuan navigasinya.

4. Penyakit atau cedera: Hiu macan tutul yang sakit atau terluka mungkin kehilangan arah atau menjadi bingung,

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours