Kasih Konsesi Tambang ke Ormas Keagamaan, Bahlil: Tabungan Akhirat

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahdalia mengatakan kelompok masyarakat atau kelompok agama akan mulai menerima konsesi pertambangan pada pekan depan, seperti kelompok Islam Nahdlatul Ulama, kelompok usaha. Targetnya segera selesai dan Izin Usaha Pertambangan (IUP) segera diserahkan kepada pemerintah.

“Kalau NU sudah siap, proses ini berjalan. Saya akan pakai kebijakan itu, karena dia ingin menabung untuk kehidupan kelak, lebih cepat lebih baik,” kata Bahlil dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (7/6/2024).

Bahlil menjelaskan, PBNU nantinya akan mengakuisisi konsesi pertambangan milik anak perusahaan Grup Bakri, Pty Coltim Prima Coal (KPC). Namun, sejauh menyangkut bidang ini, Bahil belum bisa didefinisikan

Dikatakannya, “Kalau soal luas wilayah, eks KPC termasuk salah satu yang ingin menjelaskan pemberian itu kepada PBNU.

Selain itu, jelas Bahlil, ke depannya PBNU akan menjadi pemegang konsesi tunggal. Sementara tambang tersebut akan dioperasikan oleh kontraktor yang dipilih pemerintah. Sehingga harapannya pengelolaan tambang dapat memberikan nilai tambah bagi organisasi keagamaan.

Bahil juga menegaskan, IUP (Izin Usaha Pertambangan) yang diterbitkan pemerintah kepada kelompok keagamaan tidak dapat dipindahtangankan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah mengupayakan peran serta kelompok agama dalam penertiban konsesi pertambangan.

“Penitipan IUP sebagian ada di tangan kontraktor. Setelah IUP disetujui, tugas kita mencari rekanan agar IUP tidak bisa dipindahtangankan, karena IUP ini dipegang oleh badan umum koperasi, dan tidak bisa dipindahtangankan. pindah,” katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours