DJBC Kemenkeu paparkan sejumlah kebijakan dan program kerja 2025

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (DJBC Kemenkeu) menguraikan beberapa strategi untuk tahun 2025, antara lain pengelolaan keuangan yang baik dan berkelanjutan, salah satunya adalah mengembangkan kawasan khusus untuk mendukung pertumbuhan lingkungan dan pemerataan ekonomi. . .

Dalam pertemuan dengan Komisi

Selain itu, pihaknya juga berencana memberikan insentif finansial untuk mendorong produksi ekonomi melalui pemberdayaan UMKM dan peningkatan TKDN, pemberian insentif finansial untuk pengembangan IKN, wilayah mitra, kinerja perekonomian dan industri, serta peningkatan efektivitas perundingan ekonomi. dan kerjasama budaya internasional.

Dikatakannya, tidak hanya strategi pengelolaan keuangan yang sehat dan berkelanjutan, DJBC Kementerian Keuangan juga memiliki tiga strategi lainnya.

“Kami menawarkan (strategi) kepabeanan dan perpajakan pada tahun 2025, yaitu sistem keuangan yang adil dan stabil, jaminan sosial dan dukungan perekonomian yang efisien dan mumpuni, gaji pemerintah yang adil, serta administrasi dan pelayanan publik yang sederhana dan efisien,” ujarnya. kata Askolani

Terkait rencana perlindungan masyarakat dan mendukung perekonomian yang efisien dan menguntungkan, ia mengatakan pihaknya akan memperkuat pengelolaan barang, mendorong produksi keaslian jasa barang, serta mengembangkan pelayanan dan pengelolaan perbatasan.

Pada saat yang sama, untuk melaksanakan kebijakan perpajakan pemerintah yang tepat, Kementerian Keuangan DJBC bermaksud untuk memperkuat tarif pajak, memperluas aset perpajakan baru, menyederhanakan proses bisnis, memperkuat pelayanan, pemeriksaan dan pengendalian, serta mengembangkan sistem klasifikasi produk yang efektif. .

Selain itu, kebijakan manajemen dan pelayanan publik yang fleksibel, efisien dan efektif diupayakan untuk dicapai dengan mendorong praktik berkelanjutan dan reformasi perpajakan, meningkatkan kualitas dan kesejahteraan pekerja, menciptakan organisasi yang modern, dinamis dan fleksibel serta meningkatkan penggunaan sumber daya .

Dalam acara tersebut, Ascolani juga menyampaikan pagu indikatif DJBC Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp 3.518.950.907.000, dibagi 73,16 persen (Rp 2,574 triliun) untuk dukungan administrasi program dan 26,36 persen (927,62 miliar) dana pemerintah. program dan 0,48 persen (Rs 16,913 miliar) pada program keuangan strategis.

“Kami melaksanakan tiga program besar dari lima program Kementerian Keuangan yaitu kebijakan keuangan, penerimaan pemerintah, dan dukungan pemerintah dengan target sebesar 3,518 triliun rupiah pada tahun 2025,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours