TNI Siap Kirim 4 Batalyon ke Gaza, Ini Tugasnya

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap mengirimkan empat batalyon ke Kota Gaza di Palestina. Keempat batalyon yang dikerahkan mempunyai misi masing-masing.

Dalam pemberitaan di situs resmi TNI, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyatakan kesiapannya mengirimkan pasukannya sebagai pasukan penjaga perdamaian internasional ke Jalur Gaza di Palestina, jika mendapat perintah dari PBB. (PBB).

Bahkan saat ini TNI sedang mempersiapkan rencana perekrutan brigade gabungan yang nantinya akan dikirim ke Gaza sebagai pasukan penjaga perdamaian. Namun saat ini proses rekrutmennya masih dalam tahap perencanaan.

Kepala Pusat Pelaksana TNI Nugraha Gumilar mengatakan, akan dibentuk empat brigade yang terdiri dari Brigade Insinyur, Medis, Perbekalan dan Pendukung atau Pengamanan.

Setiap batalyon mempunyai tanggung jawab masing-masing selama beroperasi di Gaza. Berikut beberapa kegiatan yang dipersiapkan untuk masing-masing batalion.

Kirim 4 Batalyon ke Gaza 1. Batalyon Insinyur: Menurut Nugraha Gumilar, Batalyon Insinyur yang diterbangkan ke Gaza bertugas memperbaiki sarana dan prasarana yang ada.

Secara keseluruhan, tugas utama Brigade Insinyur ini adalah melakukan Konstruksi dan Pembongkaran untuk meningkatkan mobilitasnya, mengurangi mobilitas dan kemampuan praktis musuh, serta meningkatkan keselamatan dan kemampuan operasional.

2. Batalyon Medis Sesuai dengan namanya, fungsi utama Batalyon Medis Marinir 1 adalah mengembangkan dan memberikan kekuatan serta meningkatkan kemampuan satuan medis dan melakukan operasi penunjang medis.

Oleh karena itu, brigade yang ditempatkan di Gaza mempunyai tugas utama memberikan pelayanan kesehatan, baik kepada warga sipil maupun kepada administrasi wilayah operasional.

3. Brigade Perbekalan Misi brigade ini adalah meningkatkan kesiapan dan kemampuan satuan perbekalan dan peralatan dalam melakukan dukungan logistik.

Nugraha Gumilar dalam sambutannya menyampaikan bahwa brigade ini bertugas membangun dapur umum dan melayani kebutuhan pangan masyarakat Palestina.

4. Brigade Pendukung Sedangkan Brigade terakhir bertugas mendukung keamanan dalam hal pemeliharaan, transportasi, logistik, pelayanan lapangan dan kegiatan distribusi.

Meski rencana ini terkesan sangat mendalam, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan, pelatihan tetap diperlukan untuk memenuhi kebutuhan administratif.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours