Dedi Mulyadi Desak Mabes Polri Usut Kejanggalan Kasus Vina Cirebon, Ini Alasannya

Estimated read time 2 min read

BANDUNG – Dedi Mulyadi meminta Mabes Polri mengirimkan tim audit investigasi untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan Vina dan Eki di Sirbon tahun 2016. Mantan bupati itu menilai kejanggalan itu terjadi dalam dua periode peninjauan kinerja dan investigasi.

Sebagai anggota DPRK, delapan orang resmi dinyatakan bersalah, salah satunya adalah Saka Tatal yang dibebaskan setelah menjalani hukuman penjara. Sementara itu, tujuh terdakwa dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

“Hari ini pengacara sedang merekrut orang-orang baru untuk mengajukan PC (penyelidikan pengadilan),” kata Dedi Mulyadi, Sabtu (8/6/2024).

Kesaksian lisan dari pintu ke pintu mengarah pada kesimpulan bahwa Saka Tatal tidak bersalah atas pembunuhan. Hal ini dikuatkan oleh Saka yang meski mantan narapidana mengaku tidak terlibat.

“Seorang pemuda yang pernah menjalani hukuman di penjara, kini bersikukuh bahwa dirinya bukan penjahat, itu menunjukkan apa yang terjadi selama ini, ada misteri dalam kematian Veena dan Eki,” kata Kang Dedi.

Polisi tunduk pada aspek formal dari perintah pengadilan yang bersifat hukum dan wajib. Namun polisi membatalkan daftar pencarian orang (DPO) dua orang tersebut. Jadi dari tiga DPO menjadi 1 DPO. Meskipun kedua produk hukum pengadilan tersebut mempunyai kekuatan dan mengikat.

Sementara itu, salah satu tersangka DPO yang ditangkap Polda Jabar, Peggy Setiawan, merupakan produk putusan terhadap delapan orang yang masih dipertanyakan apakah mereka terlibat atau tidak dalam kasus tersebut.

Pendekatan terbaik, kata dia, adalah dengan mengirimkan tim audit investigasi dari Mabes Polri.

Kang Dede berharap tim mulai menemukan peristiwa harta benda yang tercatat dan kesaksian Aep dan Dede yang berujung pada penangkapan penjahat di luar kemanusiaan.

Kami berharap serial Kang Dedi ini bisa menjawab segala macam kemungkinan.

Pertama, apakah terdakwa membunuh Veena dan Eki? Kedua, apakah korban dibunuh oleh penjahat lain dan ditangkap secara salah?

Ketiga, Vina dan Eki memang terlibat kecelakaan. Ketiganya bisa menjawab dengan melakukan audit investigasi di Mabes Polri, ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours