Tekan stunting, Jaksel padukan lokasi dan sasaran intervensi gizi

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Pemerintah Kota Jakarta Selatan telah mengintegrasikan bidang prioritas dan sasaran intervensi pola makan untuk menurunkan stunting di wilayah tersebut. “Kegiatan Badan Daerah (PD) ini untuk memperluas cakupan layanan terpadu intervensi gizi di tingkat kota pada tahun ini atau tahun depan,” kata Komisioner Kota Administrasi Jakarta Selatan Ali Mursadu di Jakarta Selatan, Senin.

Pak Ali menyampaikan, judul program tersebut adalah “Aksi Konvergensi Perencanaan Kegiatan Percepatan Penurunan Stunting di Kota Administrasi Jakarta Selatan (Aksi 2 Tahun 2024)”.

Melalui aksi konvergensi stunt ini, dapat diidentifikasi dan dievaluasi masih rendahnya cakupan intervensi, lanjut Ali. “Hasil analisis tersebut akan meningkatkan cakupan dan memperluas cara untuk mencapai koordinasi lanjutan antar langkah percepatan penurunan stunting di Jakarta Selatan,” ujarnya. Baca juga: DKI meminta seluruh pemangku kepentingan bahu-membahu menyusun tindakan yang lebih tepat sasaran guna memperluas akses air bersih bagi seluruh warga. Upaya pencegahan stunting memerlukan intervensi gizi yang disesuaikan di lokasi prioritas dan kelompok sasaran, katanya.

“Untuk mencapai integrasi/integrasi tersebut memerlukan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan dan pengawasan kegiatan di semua sektor, serta di tingkat pemerintah dan masyarakat,” tambahnya. Sementara itu, Direktur Jenderal Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Kasbang Pico) Jakarta Selatan Ahmad Serani mengatakan, prevalensi stunting di Kota Administrasi Jakarta Selatan mencapai 16,6 persen pada tahun 2023. Angka tersebut meningkat dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 11,8%. Baca juga: Fokus Pemerintah Provinsi DKI pada stabilitas ekonomi dan kualitas hidup membuat tidak efektif dalam merencanakan kegiatan untuk mengekang stunting. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk mencegah stunting melalui intervensi gizi yang disesuaikan pada wilayah prioritas dan kelompok sasaran. “Mudah-mudahan kedua aksi ini dapat membawa keberkahan dan berkontribusi pada rasa ‘zero stunting’ di Kota Jakarta Selatan,” kata Ahmad.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours