Polsek Cakung selidiki bocah jatuh di Rusunawa Rawa Bebek

Jakarta (ANTARA) – Polisi Kakung menyelidiki kematian bocah QAK (6) yang terjatuh dari lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek, Kakung pada Selasa malam (25/6).

“Meski pihak keluarga tidak mau diperiksa, namun kami tetap melakukan penyelidikan. Kami sudah memanggil saksi-saksi yang merupakan keluarga korban dan teman korban,” kata Kapolsek Kakung Panji Ali Kandra saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu. .

Menurut dia, korban terjatuh saat menunggu guru mengaji datang. Korban menunggu bersama temannya.

“Korban kemudian bersandar pada salah satu jendela lapis baja. Jendela itu tertekuk dan akhirnya jatuh.”

Ia membenarkan kejadian tersebut merupakan kecelakaan sebagaimana terekam saksi dan rekaman CCTV kejadian tersebut.

Korban meninggal dunia dengan luka di bagian kepala, namun pihak keluarga tidak mau mengajukan tuntutan karena hanya kecelakaan.

Sementara itu, Arum, pembantu rumah tangga korban, mengatakan korban keluar rumah sekitar pukul 16.00 WIB untuk membaca Alquran di lantai 8 apartemen.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi karena korban terjatuh menjaga adiknya yang sedang tidur. Saya mengetahui dari penjaga dan petugas kebersihan bahwa korban jatuh dari lantai 8,” ujarnya.

Ia tak bisa berkata apa-apa saat menyadari dirinya lemah dan korban terjatuh dari lantai 8.

“Saya tidak berdaya dan tidak bisa berkata apa-apa karena saya melihat dia mengeluarkan darah dari hidung dan punggung (kepala),” ujarnya.