Snapdragon 8 Gen 4 bakal lebih mahal 30 persen dibanding pendahulunya

Estimated read time 1 min read

Jakarta (ANTARA) – Qualcomm tengah mengembangkan Snapdragon 8 Gen 3 sebagai penerus Snapdragon 8 Gen 4 yang saat ini dikenal sebagai chipset andalan perangkat paling mumpuni di industri global.

Informasi terbaru tentang chip tersebut kini datang dari pembocor teknologi Yogesh Brar, yang mengatakan bahwa chipset tersebut diperkirakan akan berharga hingga 30 persen lebih mahal, dengan nilai pasar US$220-240 (Rs 3,5-3,9 juta). ).

Laporan Gizmochina pada Minggu (7/7) menyebutkan, Snapdragon 8 Gen 3 sebelumnya dipasarkan dengan harga US$190-200 (sekitar Rp 3-3,2 juta).

Kenaikan harga diperkirakan karena Qualcomm menggunakan proses N3E 3nm TSMC pada Snapdragon 8 Gen 4.

Kemudian, inti ARM Snapdragon 8 Gen 3 akan segera digantikan oleh inti yang dikembangkan Oryon sendiri.

Perpindahan ke inti Oryon ini diyakini menjadi faktor utama dibalik mahalnya harga chipset tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Qualcomm juga mendesain ulang prosesor Snapdragon 8 Gen 4 dengan target frekuensi baru 4,26 GHz.

Pembaruan ini diyakini ditujukan untuk prosesor M4/A18 Pro Apple, yang tampaknya juga mendukung perkiraan kenaikan harga.

Snapdragon 8 Gen 4 rencananya akan diperkenalkan secara resmi pada Snapdragon Summit bulan Oktober ini.

Namun chipset ini akan muncul di perangkat pada tahun 2025.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours