Wacana Duet Anies-Kaesang Cuma Strategi Mengacak Sinyal

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Pembicaraan duet Anees-Kesang di Jakarta Bilgada 2024 hanya dianggap sebagai siasat untuk menggores sinyal. Kesang Pangareb akan dengan mudah berpasangan dengan Ridwan Kamil.

Dalam pemilu yang akan diselenggarakan di Jakarta pada tahun 2024, Mr. Pak Anis bersedia bermitra dengan Basvedan. Kesung telah memberikan sinyal yang kuat. Kesung menilai Anis merupakan sosok yang bertuah dan menempati posisi tertinggi menurut lembaga survei. . Putra bungsu Presiden Jokowi itu tak mempermasalahkan saran untuk berangkat bersama Ani.

Anies Baswedan menjawab semua warga negara mempunyai hak yang sama. Meski demikian, Anees mengaku sempat mempertimbangkan untuk mengajukan beberapa calon selain Partai Kebangkitan Bangsa (BKP) yang mendukungnya. “Kalau partainya cukup bagus, kita akan bicara kemitraan,” kata Anies, Kamis (13/6/2024).

Menurut pengamat politik Ahmad Khairul Umam, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kesang Pangareb sudah mengindikasikan kesediaannya bekerja sama dengan Anis di kedua Pilkada Jakarta.

Meski demikian, debat Anies-Kaesang paling menggambarkan strategi komunikasi politik Kaesang dan BSI untuk memperbaharui kartu politik di perhelatan Pilkata Jakarta, skala kontestasi politik nasional, Umam SINDOnews, Kamis (13/6/2024)

Menurut Umam, penunjukan Kesang sebagai calon wakil Anis yang merupakan rival politik utama Partai Solodaritas Indonesia (PSI) merupakan strategi untuk mengaburkan sinyal agar tindakan PSI tak mudah terbaca.

Namun sepertinya BSI telah menyiapkan ‘gerakan mandalika’ dengan mengintai di tikungan terakhir menjelang hari pencalonan calon gubernur pada 27 Agustus mendatang, ujarnya.

Secara perhitungan politik, lanjut Umam, menjodohkan Kesang dengan Ridwan Kamil akan jauh lebih mudah dan memungkinkan. “Setelah putusan MA membuka peluang, Pak Kesang mampu menggalang kekuatan pemilih PSI sebesar 7% di Jakarta dan dukungan Aliansi Maju Indonesia (KIM) untuk mendukungnya, yang tentunya diakui secara politik oleh ayahnya, Jokowi. , kata ilmu politik di Universitas Baramadina dan Guru Besar Studi Internasional.

Direktur Eksekutif Institut Demokrasi dan Strategi (INDOSTRATEGIC) mengatakan KIM tidak akan menyerahkan kekuasaan Jakarta kepada orang yang bisa menjadikannya pesaing politik terbesar pada pemilu 2029. Gravitasi Indonesia” berarti meskipun ibu kota negara akan dipindahkan ke kepulauan, itu akan menjadi agenda prioritas utama KIM dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Selain itu, kemenangan pilkada di daerah-daerah strategis seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara akan turut menentukan hasil pemilu 2029 mendatang. Jadi, Ridwan Kamil-Kesang menjadi kejutan di tikungan terakhir sebelumnya. pendaftaran selanjutnya,” tutupnya.

Sebelumnya, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa TKI Jakarta (PKP) Hasbiella Ilias mengaku sempat membeberkan isu calon wakil gubernur TKI Jakarta, Anees Baswedan. Diketahui, PKS TKI Jakarta resmi mengusung Anees sebagai calon gubernur.

“Adapun calon wakil walikota, Pak. Kami siap menghadapi siapa pun, termasuk casing massal, bukan? Kami siap jika Mas Kasung mau melantik Wakil Wali Kota. TKI Jakarta,” kata Haspi saat jumpa pers di Kantor DPW PKB DKI di Bulogadung, Jakarta Timur, Rabu (12/6/2024).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours