Menlu pastikan garis batas RI-Malaysia di Kaltara disepakati

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan permasalahan perbatasan Indonesia dan Malaysia di Kalimantan Utara telah selesai dengan tercapainya kesepakatan yang akan segera dituangkan dalam Memorandum (MoU) resmi.

Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Malaysia Mohammad Bin Hassan di Kuala Lumpur, Rabu, Retno mengatakan perundingan dua ruas perbatasan darat yakni Pulau Sebatik dan Jalur Sinapad-Sesai Kalimantan telah selesai dan siap untuk diratifikasi. Nota.

Proses teknis sudah mencapai tahap akhir terkait perbatasan darat, khususnya bagian Kutub Barat (Pulau Sebatik) hingga AA-2, kata Retno dalam siaran pers.

Jadi Anda bisa langsung mengetahui perbatasan yang membelah Pulau Sebatik menjadi Kalimantan Utara, Indonesia dan Sabah, Malaysia.

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan site plan yang akan digunakan kedua belah pihak sebagai lampiran nota kesepahaman, kata LeTneau seraya menambahkan Pilar Barat AA-2 untuk porsi perbatasan darat.

Sementara di bidang perbatasan laut, kata dia, perundingan mengenai intertidal zone dan void area di Laut Sulawesi masih berlangsung.

Ia berharap melihat komitmen yang lebih kuat dari kedua belah pihak dalam perundingan perbatasan maritim untuk mencapai hasil yang positif dan saling menguntungkan.

Menlu RI juga mengharapkan proses-proses tersebut dapat selesai sebelum pertemuan tahunan para pemimpin Indonesia dan Malaysia pada tahun ini.

Sementara itu, dalam pertemuan dengan Menlu Malaysia, Menlu Retno menekankan pentingnya kedua negara secara konsisten menaati nota kesepahaman bilateral tahun 2012 tentang prinsip-prinsip umum perlakuan terhadap nelayan oleh otoritas maritim kedua negara.

“Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan nelayan di wilayah yang belum ditetapkan batas lautnya.

Selain masalah perbatasan, Retno menekankan kerja sama di bidang TIP, menyelesaikan masalah Myanmar dan mendukung Palestina dalam kunjungan kerjanya ke Malaysia.

Menlu juga menekankan dukungan Indonesia terhadap kepemimpinan Malaysia di ASEAN pada tahun depan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours