“Rocco’s Bark Day Fun Run” ajak peduli kesejahteraan anjing

JAKARTA (ANTARA) – Produsen makanan anjing lokal Sipetindo melalui mereknya Rocco Dog Food menggelar acara bertajuk Rocco’s Bark Day Fun Run yang bertujuan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengetahui lebih jauh tentang kesejahteraan anjing di Indonesia. Jaga dirimu

Kepala Unit Bisnis Cppetindo Julius Roland Sebastian dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, mengatakan acara tersebut bukan sekadar merayakan ulang tahun Rocco, melainkan memberikan dampak positif nyata bagi kesejahteraan anjing di Indonesia.

Julius mengatakan acara tersebut akan diadakan pada 11 Agustus 2024 di Spark, Island 1, Jakarta dalam rangka merayakan ulang tahun Rocco the Dog Indonesia yang ke-2.

Sejumlah kegiatan yang diklaimnya menarik akan meramaikan acara tersebut, seperti fun run 2KM, lomba foto dan diskusi seputar perawatan anjing dan masih banyak lagi. Ada juga Vet Check, layanan pemeriksaan kesehatan anjing gratis dan konsultasi dengan dokter hewan

Bagi peminat acara tersebut bisa membeli tiket mulai Rp 75 ribu hingga Rp 100 ribu di Loket.com.

Katanya, sebagian hasil penjualan tiket akan disumbangkan untuk anjing-anjing di Indonesia.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Rocco’s Bark Day Fun Run merupakan platform sejati bagi pecinta anjing dan upaya membantu tempat penampungan hewan.

Apalagi, dalam beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan pembunuhan terhadap anjing di berbagai wilayah Indonesia

Peristiwa yang paling mengejutkan adalah penyelamatan 226 anjing yang terjadi pada awal tahun 2024 Anjing-anjing tersebut ditemukan diikat kaki dan mulutnya, serta mayatnya ditemukan terbungkus karung di dalam truk tertutup saat melintasi Tol Sipali menuju Jawa Tengah.

“Masalah ini sudah ada sejak lama, dengan kekhawatiran mengenai perdagangan daging anjing yang terus berlanjut karena kurangnya peraturan yang ketat. Media sosial juga dipenuhi dengan simpati atas penderitaan anjing-anjing ini. Banyak orang meminta bantuan, namun seringkali mereka melakukannya. Saya tidak tahu cara efektif untuk berkontribusi,” katanya.