Wapres Sebut Kepedulian Nonmuslim Berkurban Bentuk Solidaritas Sosial

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin pun menanggapi non-Muslim yang ikut serta dalam kurban Idul Adha 1445 Hijriah kali ini. Wapres mengatakan, hal ini merupakan bentuk solidaritas sosial.

“Alhamdulillah, negara kita masih hidup. Ternyata yang dikorbankan bukan hanya umat Islam. Imam tertinggi (Imam Besar Masjid Istiqlal) banyak yang berkorban bagi non-Muslim,” ujarnya kata Wakil Presiden dalam sambutannya. . salat di Masjid Istiklal Batavia Tengah, Senin (17/6/2024).

Ayo, bukan apa-apa, mereka meningkatkan kohesi sosial. Kohesi sosial apa yang hidup di negeri ini, harus kita jaga, tingkatkan, perkuat, imbuhnya.

Wapres mengatakan, kurban merupakan simbol persatuan sosial demi kemaslahatan orang banyak. “Dan ini menjadi pelajaran besar bagi kita dalam solidaritas sosial. Sebuah simbol sejati. Ini adalah simbol pengorbanan,” ujarnya.

“Karena kesepakatan kita bukan sekedar berkorban, tapi memberikan sesuatu untuk kemaslahatan orang banyak. Termasuk memberi tenaga, mengorbankan pikiran, mengorbankan benda, dan terkadang juga menjadi korban perasaan. Karena perasaan juga menjadi korban.” Wakil Presiden.

Wapres juga mengatakan, para prajurit negeri ini telah berkorban demi kebebasan. “Saya kira ini hikmahnya, dan negara ini merdeka karena pejuangnya mau berkorban. Kalau tidak ada masyarakat yang mau berkorban, maka kita tidak akan merdeka,” ujarnya.

“Untuk itu semangat kurban harus dihidupkan kembali di negeri ini, agar tidak luntur. Kalau tidak ada.

“Apa yang bisa saya sampaikan, hari ini adalah hari yang membahagiakan. Untuk itu saya akan bersama lahir dan batin. Saya berharap Tuhan SWT meridhoi kita menjadi negara yang kuat, negara yang maju bahasanya; negara maju; , negara bersama.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours