Meski Dihujat, Ini 3 Alasan Thailand Ingin Gabung BRICS dalam Waktu Dekat

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Keikutsertaan Thailand dalam BRICS kini tengah menjadi perbincangan hangat. Ada banyak alasan mengapa Negeri Gajah Putih sangat ingin bergabung dengan organisasi yang sedang berkembang ini.

Menurut Reuters, Thailand berharap untuk menjadi anggota kelompok negara berkembang BRICS pada pertemuan puncak organisasi tersebut berikutnya di Rusia pada bulan Oktober.

Sebelumnya, Thailand telah mengajukan surat resmi untuk bergabung dengan BRICS dan berharap mendapat tanggapan positif, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand Nikorndej Balankura, dalam upayanya menjadi anggota pertama kelompok tersebut dari Asia Tenggara.

3 alasan mengapa Thailand bergabung dengan BRICS

1. Multilateralisme adalah prioritas utama

Dikutip dari Global Times, Thailand menekankan pentingnya mengedepankan multilateralisme dan memperkuat peran negara berkembang di kancah internasional, yang sejalan dengan prinsip BRICS. Thailand terutama ingin bergabung dengan kelompok tersebut untuk meningkatkan peluang membangun lebih banyak hubungan bilateral di panggung internasional.

2. Negara-negara berkembang ingin memainkan peran yang lebih besar dalam perekonomian

Menteri Luar Negeri Thailand Maris Sangiampongsa melihat jaringan negara-negara BRICS sebagai peluang ekonomi dan berbicara tentang keadilan dan kesetaraan bagi negara-negara berkembang. “Ini tentang negara-negara berkembang yang memainkan peran lebih besar dalam mengendalikan urusan dunia,” ujarnya pada 13 Juni 2024 di acara BRICS.

Thailand berharap para anggotanya akan meningkatkan partisipasi mereka dalam kebijakan ekonomi internasional dan “menciptakan tatanan dunia baru,” menurut pernyataan juru bicara pemerintah Chai Wacharonke.

Dalam hal ini, Thailand dapat mendorong banyak negara Asia Tenggara untuk mengambil langkah maju, karena Malaysia dan Indonesia juga telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan BRICS.

3. Kontribusi BRICS dalam menjangkau Asia Tenggara

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, antusiasme Thailand untuk bergabung dengan BRICS mendukung upaya Tiongkok dan Rusia untuk memperluas pengaruh ekonominya di Asia Tenggara. Soumya Bhowmick, peneliti di Observer Research Foundation di Kolkata, mengatakan bahwa “dengan bergabung dengan BRICS, Thailand dapat berkontribusi pada pengaruh kolektif blok tersebut terhadap kebijakan ekonomi global, sehingga mendukung tujuan strategis Tiongkok dan Rusia di kawasan Asia Tenggara.”

Itulah tiga alasan Thailand akan bergabung dengan BRICS dalam waktu dekat. Namun, banyak pihak yang mengkritik kebijakan negara kerajaan tersebut. Sebuah artikel di Bangkok Post mengatakan bahwa masuknya Thailand ke dalam BRICS adalah langkah yang salah dan telah merusak reputasi dan kredibilitas internasional negara tersebut di tengah konflik antara “Barat” dan “negara lain”. Meski demikian, Menteri Luar Negeri Thailand Maris Sangiampongsa menegaskan, tindakan tersebut tidak menunjukkan dukungan kepada pihak manapun atau upaya melawan kekuasaan pihak lain.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours