Hadapi Cuaca Ekstrem, Cat dengan Formula Pelindung Panas Diperkenalkan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Fenomena panas ekstrem yang melanda Indonesia pada awal tahun 2024 menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Hal ini mengakibatkan langit cerah dengan lebih sedikit awan, sehingga suhu menjadi lebih panas.

Hari-hari musim panas dapat membuat ruangan terasa panas dan pengap. Hal ini tentu dapat membuat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Untungnya ada solusi untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu penggunaan cat isolasi. Cat jenis ini dirancang khusus untuk membantu menurunkan suhu ruangan dengan memantulkan dan menekan panas matahari.

Cat tahan panas, disebut juga pelapis tahan panas, adalah jenis cat yang dirancang khusus untuk membantu mengurangi suhu permukaan yang dicat. Tujuan dari cat ini adalah untuk memantulkan sinar matahari dan mencegah masuknya panas ke dalam ruangan.

Heatgard sukses menarik perhatian pemilik rumah yang menginginkan perlindungan ganda, yakni insulasi dan lapisan kedap air,

Kini Heatgard telah merilis tiga warna baru, Fossil Abu 067, Mocca Latte 103 dan Classic Terracotta 046.

Marketing Manager PT Adhi Cakra Utama Mulia Chandra Kurniawan mengatakan produk dari Aquaproof ini menjadi solusi bagi pemilik rumah, terutama yang menghadapi masalah overheating di rumahnya.

Selain itu, kata dia, rumah yang menghadap ke barat akan terpapar sinar matahari sore dan pemiliknya juga akan merasa kepanasan dan mungkin berkeringat jika tidak menyalakan kipas angin atau AC.

. Heatgard dirancang untuk mengatasi masalah panas dalam rumah Heatgard dapat menurunkan suhu permukaan yang ditutupinya sebesar 10-20°C, sehingga suhu di dalam rumah menjadi lebih sejuk dan pemilik rumah dapat beraktivitas dengan nyaman.

“Selain fungsinya yang tahan panas, Heatgard juga tahan air sehingga cat Heatgard mampu melindungi rumah dari panas, hujan, atau cuaca ekstrim Indonesia sepanjang tahun,” ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta baru-baru ini.

Cat isolasi dapat membantu menurunkan suhu ruangan sebesar 10-20 derajat Celcius. Hal ini akan membuat ruangan menjadi lebih sejuk dan nyaman, terutama saat cuaca panas.

Ketika suhu ruangan menurun, penggunaan AC pun berkurang. Ini membantu menghemat energi dan biaya listrik.

Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat merusak cat dan bahan bangunan. Lapisan pelindung termal membantu mencegah kerusakan jenis ini dengan memantulkan sinar UV.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours