Jakarta Selatan bangun pedestrian di Jalan Dharmawangsa I

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot Jaksel) Jakarta Selatan membangun penyeberangan pejalan kaki di Jalan Dharmawangsa I, Pulo, Kebayoran Baru untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pejalan kaki. “Kemudian kalau sudah selesai, saya berharap masyarakat hanya memanfaatkan sesuai peruntukannya, tidak menyalahgunakan atau melanggar hukum,” kata Kepala Suku Dinas Jalan dan Jembatan Suku Bina Marga Jakarta Selatan. Agus Indroyono di Jakarta, Selasa. Agus menjelaskan, pihaknya mendukung pembangunan penyeberangan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pejalan kaki di bawah 100 meter. Saat ini progresnya sudah mencapai 50 persen. Agus tidak merinci anggaran pembangunan pejalan kaki tersebut, termasuk dari mana dana tersebut berasal. Saat ini, Kepala Desa Pulo, Sumarni menjelaskan, maksud dari rencana Jalan Dharmawangsa I adalah mengembalikan fungsi pusat masyarakat (fasos) dan ruang publik (fasum) sesuai kebutuhan. Baca juga: MRT Jakarta Tingkatkan Lalu Lintas Pejalan Kaki Melalui Tujuan “Sebelum kami rencanakan, tempat ini selalu menjadi tempat bisnis cerdik dan parkir liar,” kata Sumarni.

Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Polres Metro Jakarta Selatan untuk menertibkan 13 pedagang gelap di kawasan tersebut. “Karena ini kawasan kepolisian, kami mohon bantuannya dan nanti kami sepakat untuk meminta Jalan Dharmawangsa I dijadikan jalan menuju Jalan Dharmawangsa Raya agar kawasan tersebut tidak macet,” ujarnya. Selain itu, perencanaannya juga melibatkan Dinas Sumber Daya Air untuk memperbaiki saluran-saluran yang saat ini sudah rampung 80 persen. “Saat ini kami sedang membangun kembali taman seluas 165 meter persegi di sini untuk menambah keindahan kawasan, saat ini pengerjaannya baru mencapai 30 persen,” ujarnya. Baca juga: Pejalan Kaki di DKI Jakarta Masih Kurang Ramah Bagi Penyandang Disabilitas. Selain Dharmawangsa, Suku Dinas Bina Marga Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan juga berencana memperbaiki jalan di Jl. Wijaya 1, Kebayoran Baru.

Jalan tersebut akan menggunakan beton stempel (cap beton) dan desainnya terdiri dari pelat vertikal, pembatas jalan (kanstin), bollard, bioswales, pergola, dan bangku.

Bioswale adalah sistem yang dirancang untuk menahan dan melacak air hujan sekaligus membuang limbah dan polutan.

Kami berharap masyarakat dapat menikmati ruang publik dengan aman dan tenteram setelah fasilitasnya selesai dibangun. Baca Juga: Pemkot Jaksel Perbaiki Jalan Tebet Barat Agar Pejalan Kaki Lebih Nyaman

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours