4 Hari Hilang di Sungai Saddang, Remaja Palopo Ditemukan Tak Bernyawa

PALOPO – Setelah 4 hari hilang di Sungai Saddang, Toraja, remaja asal Palopo, Ariel Arta (15), ditemukan tewas pada Senin (1/7/2024). Jenazah Ariel ditemukan sekitar 3 kilometer dari lokasi awal tenggelamnya pada Jumat (28/6/2024).

Sesaat setelah dilaporkan hilang, tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian, namun hingga hari keempat belum mendapat hasil. “Korban ditemukan sekitar 3 kilometer dari tempat semula menghilangnya,” kata Maickel, koordinator unit siaga SAR Palopó.

Setelah tim SAR gabungan menemukan korban, jenazah korban langsung dibawa ke RS Lakipadada.

Maickel menambahkan, selama empat hari penyelidikan, tim SAR gabungan banyak menemui kendala selama berada di lapangan.

Kondisi cuaca buruk, arus deras, dan banyaknya bebatuan di sepanjang sungai menjadi kendala tim SAR gabungan selama proses pencarian, kata Maickel.

Sudah pada hari ketiga pencarian, tim SAR gabungan menggunakan teknik gelombang buatan untuk mencari korban. Selain melakukan survei sepanjang 2 km menyusuri Sungai Saddang, menuju Bendungan PT Energi Malea.

Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan teknik menciptakan gelombang buatan dengan bantuan perahu karet dalam radius 100 hingga 200 meter dari titik awal korban tenggelam. Tujuannya untuk mengeluarkan jenazah korban yang diyakini berada di dasar sungai, ujarnya.

Kepala Biro Pencarian dan Pertolongan Makassar Muhammad Arif Anwar yang mendapat informasi mengenai tenggelam dan hilangnya remaja tersebut, langsung menurunkan tim penyelamat dari satuan siaga Sar Toraja untuk melakukan penyelidikan.

Tim SAR gabungan yang terlibat terdiri dari Satgas Siaga Basarnas Toraja, Polres Tana Toraja, KPA Anak Rimba Toraja, SAR UNM, SAR Unhas, SAR Lakipadada, Tunas Muda Sangalla’, BPBD Tana Toraja, personel Koramil Makale dan warga sekitar.