BANTUL – Polisi berhasil menemukan identitas jenazah perempuan yang dibiarkan membusuk di aliran sungai di Dusun Jambean, Desa Triwidadi, Kapanewon Pajangan, Bantul. Korban bernama Ponirah (59) merupakan warga sekitar yang dilaporkan hilang beberapa hari lalu.
Kabid Humas Polres Bantulu, ACP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, identitas jenazah diketahui setelah seorang warga bernama Sukirman (53) mengaku korban merupakan kerabatnya. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa korban adalah kakak laki-laki Sukirman, ujarnya, Selasa (25 Juni 2024).
Jeffry mengatakan, adik korban meyakini jenazah itu milik kakak laki-lakinya yang meninggalkan rumah saat Idul Adha (18 Juni 2024). Hal ini diperkuat dengan ciri-ciri pakaian yang ditemukan pada tubuh korban.
“Kalau keluar rumah pakai kaos biru dan tidak pakai celana,” ujarnya.
Sementara itu, Jeffry mengatakan, terkait kondisi jenazah yang tangannya diikat ke belakang dengan tali rafia, sebenarnya yang melakukannya adalah adiknya. Hal ini terjadi karena korban kerap melukai dirinya sendiri dan hewan ternak warga.
Sebelum menghilang, adik korban mengikat tangannya dengan tali rafia karena ingin melukai dirinya sendiri dan hewan ternak. Korban mengalami gangguan jiwa dan saat itu sedang dalam perawatan, ujarnya.
Mengenai kematian korban, Jeffry belum bisa memastikannya. Saat ini jenazah korban berada di RS Bhayangkara Yogyakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut dan autopsi.
+ There are no comments
Add yours