Jakarta (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pemenang lomba logo Jubilee Republik Indonesia (79 tahun Republik Indonesia) menunjukkan kesetaraan gender. desain.
Hal itu diungkapkan Sandiaga saat mengucapkan terima kasih kepada Ingrid Venas, desainer logo Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79, yang berhasil memenangkan kompetisi dua tahun berturut-turut. Tahun lalu, karya desainer Katarina Monika terpilih menjadi logo HUT RI ke-78.
Pemenangnya adalah Ingrid Venas dari Surabaya, satu-satunya perempuan saat itu, kata Sandiaga dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa.
“Kali ini kami berani menghadirkan sesuatu yang berbeda dan kali ini desainnya sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,” tambah Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini.
Ingrid mengungkapkan, desain lambang HUT ke-79 RI ini memiliki makna Indonesia, ibu pertiwi, negeri keindahan alam, dan ibu pertiwi. Angka 79 terdiri dari satu kesatuan dan banyak bagian yang saling terhubung, sehingga Indonesia digambarkan sebagai negara kepulauan.
Ingrid mengatakan, “Saya terinspirasi dengan alam Indonesia, dengan teluk yang indah dan pemandangan yang indah.”
Logo HUT RI ke-79 dengan label “Nusantara Baru, Indonesia Maju” ini akan dirilis pada 24 Juni 2024 bekerja sama dengan Sekretariat Negara Republik Indonesia (Kemensetneg) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. dibebaskan.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) Richie Ned Hansel mengatakan, pihaknya sudah sembilan kali bekerja sama dengan pemerintah untuk mengembangkan simbol-simbol perayaan kemerdekaan tahunan Indonesia.
“Kami berharap bidang kerjasama grafis Indonesia lebih terbuka dan luas dengan pemerintah, karena kami membutuhkan dukungan pemerintah dan untuk membangun Indonesia,” kata Ritchie.
Jika ditilik lebih jauh, angka 79 pada logo hutan NKRI mempunyai banyak arti karena terdiri dari berbagai bagian yang melambangkan bentuk kepulauan Indonesia.
Ujung angka 7 pada logo tersebut menyerupai lambang negara yaitu mulut Garuda yang memuat Pancasila, salah satu pilar negara, dan melambangkan kekuatan negara.
Tanda panah seperti angka 7 di kanan atas melambangkan harapan Indonesia untuk meningkatkan investasi dan ekspor guna memenuhi tugasnya menggerakkan perekonomian.
Saat ini, kurva-kurva ke segala arah saling terhubung, menunjukkan prinsip pembangunan berkelanjutan negara.
Apalagi bentuk dahan dan daun angka 9 merupakan prinsip pembangunan negara yang selalu bertumpu pada ekonomi hijau, keselarasan dengan alam, akar budaya, dan individualitas.
Kaki angka 7 dan 9 membentuk dua buah tangan yang serupa kedudukannya dan berbeda pandangan, namun melambangkan persatuan masyarakat Indonesia.
Dua gelombang pada sisi yang sama di atas 7 dan di bawah 9 mewakili tujuan pemerataan dan pemerataan pembangunan Indonesia.
+ There are no comments
Add yours