Nggak Laku, Porsche Pangkas Produksi Mobil Listrik Taycan

Estimated read time 2 min read

Jerman – Porsche dikabarkan memangkas produksi mobil listrik Tekken di pabriknya di Jerman. Karena? karena penjualan yang lebih lambat dan penurunan permintaan kendaraan listrik secara umum.

Menurut Carscoops, Tekken merupakan mobil listrik bertenaga dari Porsche yang cukup populer di pasaran. Pada tahun 2023, penjualannya akan melebihi 400.000 unit. Namun penerimaannya saat ini mulai menurun, begitu pula produsen mobil listrik lainnya.

Prosche mengonfirmasi bahwa pabrik Zuffenhausen, tempat pembuatan Tekken, akan segera beralih sebagai respons terhadap permintaan yang lebih rendah dari perkiraan. Parahnya lagi, ada kabar pengurangan jumlah karyawan di bagian produksi mobil listriknya.

Namun, Porsche diyakini sedang melakukan pembicaraan dengan dewan pekerja lokal dan diperkirakan tidak ada kehilangan pekerjaan akibat perubahan tersebut. Namun pihak Porsche belum memberikan kabar lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Subsidi dihapus, masyarakat enggan beli mobil listrik Salah satu faktor turunnya permintaan mobil listrik adalah berakhirnya subsidi pemerintah Jerman untuk kendaraan listrik pada akhir tahun 2023. Keadaan ini membuat harga mobil listrik cukup tinggi. Yang membuat konsumen berpikir untuk membelinya lagi.

Jerman mengalami penurunan penjualan kendaraan listrik selama enam bulan pertama tahun 2024, turun 16,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pasar inti Porsche Techon di Tiongkok juga mengalami penurunan karena banyaknya model mobil listrik yang terjangkau.

Konsumen China diklaim menginginkan mobil mewah Jerman yang memiliki model mesin pembakaran, bukan penggerak listrik.

Sekadar informasi, Porsche Taycan sedang disegarkan untuk model tahun 2025, yang seharusnya membantu menutupi kurangnya permintaan karena beberapa pembeli menunggu model baru tersebut tiba.

Peluncuran Macan Electric juga diharapkan dapat membantu produsen mobil tersebut. Harganya lebih murah dibandingkan Taycan dan akan dijual di Tiongkok, yang diharapkan memiliki penjualan yang kuat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours