Kota Gaza, Palestina (ANTARA) – Kelompok militan Palestina Hamas mengecam keras “kejahatan baru” Israel yang menyerang sekolah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menampung ribuan pengungsi Palestina di Gaza tengah.
“Serangan tanpa ampun yang dilakukan tentara teroris pendudukan terhadap sekolah al-Jouni, yang dikelola oleh Badan Pengungsi PBB (UNRWA) dan menampung ribuan pengungsi, adalah pembantaian dan kejahatan baru yang dilakukan oleh musuh kriminal ini,” kata pernyataan itu. .Hamas. Sabtu
Kelompok militan Palestina ini menyebut serangan ini merupakan bagian dari genosida yang dilakukan tentara teroris Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza.
Hamas mendesak komunitas internasional dan PBB untuk mengambil tindakan segera untuk menghentikan kekerasan dan kejahatan perang yang sedang berlangsung di Israel dan mengambil langkah-langkah efektif untuk menghentikan mesin pembunuh Zionis melanjutkan kejahatannya terhadap warga Gaza yang tidak berdaya.
Kementerian Kesehatan Gaza sebelumnya mengklaim bahwa pasukan Israel melakukan pembantaian di sebuah sekolah di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah.
Dalam operasi brutal tentara Zionis tersebut, 16 warga sipil Palestina tewas dan 50 lainnya luka-luka.
Sementara itu, kantor pers pemerintah Gaza mengklaim Israel telah menyerang 17 sekolah dan kamp pengungsi sejak awal serangan militer Tel Aviv di Jalur Gaza dengan dukungan penuh Amerika Serikat pada 7 Oktober 2023.
Warga Palestina menggunakan gedung sekolah sebagai tempat berlindung setelah serangan udara dan darat Israel menghancurkan rumah dan lingkungan mereka.
Sumber: Anatolia
+ There are no comments
Add yours