China Benamkan Otak Manusia pada Robot Organoid

Estimated read time 2 min read

BEIJING – Ilmuwan China berhasil menciptakan robot yang dikembangkan di laboratorium dengan otak manusia yang aneh.

BACA LEBIH LANJUT – Peneliti berhasil mentransplantasikan sel otak manusia ke otak tikus

Dikenal sebagai “organoid”, penemuan mirip Frankenstein ini adalah upaya terbaru untuk menciptakan mesin hibrida yang dapat melakukan berbagai tugas berguna secara mandiri.

The Sun melaporkan bahwa robot dengan otak manusia diharapkan dapat membantu robot mengambil benda dan menghindari rintangan.

Perangkat ini dibuat menggunakan teknologi khusus yang menggabungkan jaringan yang berasal dari sel induk manusia dan antarmuka saraf.

Menurut pengembang dari Universitas Tianjin dan Universitas Sains dan Teknologi Selatan, chip tersebut memberi kekuatan pada robot setelah ditanamkan dan mengajarkannya untuk memahami objek dan menghindari rintangan tertentu.

Organoid otak adalah bidang teknologi baru yang memanfaatkan antarmuka otak-komputer. Dengan pemikiran ini, pengembang memprioritaskan cara terbaik untuk menghubungkan sinyal listrik otak ke daya komputasi eksternal.

Penemuan ini membuka kemungkinan menarik bagi masa depan robotika. Dengan menggabungkan kemampuan otak manusia dan daya komputasi, peneliti dapat menciptakan mesin yang lebih cerdas dan adaptif yang dapat membantu kita dalam banyak hal.

Namun, penemuan ini juga menimbulkan pertanyaan etis mengenai penggunaan jaringan otak manusia dalam teknologi.

Penting untuk melakukan penelitian ini secara bertanggung jawab dan mempertimbangkan secara hati-hati implikasi etisnya.

Apakah Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang etika antarmuka otak-komputer atau kemungkinan penerapan robot bertenaga organoid?

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours