Belitung mantap tinggalkan sektor tambang dan fokus pariwisata

Estimated read time 2 min read

TANJUNG PANDON (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Bengaluru (PEMCAB), Provinsi Kepulauan Banga Belitung (Babul) fokus mengembangkan industri pariwisata sebagai mesin perekonomian baru masyarakat di wilayah tersebut, beralih dari sektor pertambangan.

Belitung kini sudah meninggalkan era pertambangan dan tidak lagi mengingat pertambangan, kita fokus pada pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Sekda Belitung MJ Hendra Kea di Tanjung Pandan, Minggu.

Menurut dia, industri pertambangan merupakan industri sementara, karena cadangan bijih timah di Pulau Belitung bisa terus dieksploitasi, namun industri pariwisata adalah industri berkelanjutan, tidak merusak alam.

Ia mengatakan, jika pemerintah daerah sudah mendirikan industri pariwisata, jangan ambil pusing dan fokus mengembangkan pariwisata.

Namun, ia kembali menegaskan industri pariwisata Belitung belakangan ini terpuruk akibat dampak pandemi COVID-19.

Selain itu, Pemkab Belitung terus mendorong restorasi dan membawa kejayaan pariwisata Belitung, ujarnya.

Hendra Kaya menambahkan, Belitung Expo 2024 merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam rangka memperingati 186 tahun berdirinya Tanjung Pandan (HJKT).

Ia mengatakan Belitung Expo 2024 akan menjadi wadah bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Belitung untuk memasarkan produknya agar bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi yang terjadi saat ini.

Ia mengatakan Belitung Expo 2024 meraih transaksi sebesar Rp 1,2 miliar yang akan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM di daerah.

Ia kembali menegaskan, kegiatan Belitung Expo 2024 menghasilkan sekitar Rp 250 juta per hari.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours