Baznas DKI panen setengah ton Kerapu Cantang di Kepulauan Seribu

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Badan Amil Zakat Nasional-Badan Infaq Zakat Sedekah (Bazans-Bazis) DKI Jakarta bersama Yayasan Brillian Betul Mal (YBM) dan Kabupaten Kepulauan Seribu memanen ikan kerapu kantang sebanyak 500 kg.

Ikan ini dibudidayakan di perairan Pulau Taitung, Desa Pulau Titung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

Ketua Bazis Bisnis DKI Ahmad Abubakar di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, berat ikan caplak yang berhasil ditangkap adalah 500 kg atau setengah ton. Kerapu cantang bentuk ini memiliki berat 8-9 ons.

“Kalau ikannya dijual per kilogram, harga per kilogramnya Rp 1 lakh. Tentu saja hasil panen ini bisa membantu pendapatan keluarga nelayan setempat,” ujarnya.

Menurutnya, budidaya ikan kerapu kantang merupakan bagian dari pengembangan program perikanan laut konsumen (Jakarta Bay Smile) yang pada tahun lalu telah mendukung 24.000 bibit ikan kerapu kantang.

Ia berharap para nelayan dan Pokdakan terus melanjutkan kegiatan ini sehingga kedepannya kegiatan ini dapat membuka lapangan kerja bagi lebih banyak nelayan.

Pihaknya juga mengapresiasi Pokdakan Keramba Terapung Tidung Mandiri, sebuah proyek yang mendonasikan atau menyerahkan 20 persen hasil panennya kepada bazan-bazia.

“Ini merupakan contoh atau ‘pilot project’ yang sedang kami laksanakan. Dengan hasil hari ini, budidaya ini akan kami lanjutkan dan perluas ke pulau-pulau lain di Kepulauan Seribu,” ujarnya.

Kepala Dinas Pemerintahan Kepulauan Seribu Purnomo menyampaikan apresiasi atas keberhasilan nelayan atau kelompok nelayan di Pulau Titung dalam beternak ikan kerapu Kantang.

Ia mengatakan, banyak jenis ikan di Kepulauan Seribu yang bisa dipelihara dengan cara budidaya ini.

Ia berharap nelayan lain di Pulau Seribu dapat mengikuti jejaknya dalam mendukung wilayah tersebut sebagai tempat penyimpanan makanan (air dan hasil bumi).

“Mudah-mudahan acara ini dapat mendorong para nelayan untuk menikmati penghidupan mereka dan berkelanjutan serta menghasilkan lebih banyak ikan,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours