Kembangkan Minat dan Bakat, Siswi SD dari Pati Ini Adu Menyanyi Solo di KILA 2024

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menjalankan Program Musik Anak (KILA) 2024 untuk memperluas jangkauan musik anak di Tanah Air. KILA diikuti oleh mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Pada peluncuran KILA ke-5, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim menyatakan bahwa KILA merupakan salah satu upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendorong kecintaan anak-anak terhadap seni dan budaya Indonesia.

Baca juga: Kreasi Lagu Anak KILA Sebagai Sumber Belajar di Sekolah

“Kami berharap KILA dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi anak-anak Indonesia agar dapat mandiri dalam hal pendidikan dan kemandirian budaya,” ujarnya, di laman Paudpedia.

Salah satu peserta KILA 2024 adalah siswa SDN Pati Kidul 01, Pati, Jawa Tengah bernama Diva Princessa Febyan Nasyuka. Sang diva mengaku akan menyanyikan lagu Namaku di Doamu ciptaan Alan Wijanarko dan Cinesia Damanik.

Baca juga: Perkembangan Program Anak, Pendaftaran KILA 2024 Dibuka Hingga 31 Mei

Lagu yang meraih Juara I Lomba Cipta Lagu SD KILA Tahun 2021 ini menunjukkan rasa syukur seorang anak kepada ibunya yang selalu mendoakan anaknya. Ada janji yang diucapkan sang bocah untuk membuatnya bangga dan tetap bersama ibunya.

Sang diva mengaku melakukan berbagai persiapan agar bisa menyanyikan lagu tersebut dengan baik. Didampingi ibunya saat penilaian dan penjurian KILA 2024 yang diikuti 58 peserta di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ia mengaku mendapat kekuatan.

“Saya memilih lagu Namaku di Doamu karena indah. Untuk mempersiapkan lagunya banyak cara menggunakan teknik menyanyi,” ujarnya, Minggu (30/6/2024).

Diakui sang diva, menyanyi adalah sebuah hobi dan terus meningkatkan kemampuan berbicaranya dengan mengikuti pelajaran vokal seminggu sekali. Untuk mewujudkan mimpinya menjadi penyanyi, ia sering mengikuti kompetisi menyanyi tingkat daerah dan nasional.

Yang terpenting saya punya kesempatan datang ke sini dan bertarung,” kata Diva yang menjajal KILA 2024 kelompok umur 8-13 tahun ini.

Sementara itu, Dwi Puji Astuti, sang ibu, siap menemani putranya ke festival KILA 2024 di Jakarta untuk mendukung bakat dan kegemaran putranya dalam menyanyi. “Sebenarnya Diva punya bakat menyanyi, makanya kami sebagai orang tua mendukungnya semaksimal mungkin,” ujarnya.

Menurut Dwi, meski berkomitmen sekolah dan belajar menjelang Ujian Akhir Semester (PAS), Diva tetap berlatih agar bisa memberikan yang terbaik di hadapan juri KILA 2024.

Ia mengaku masih berusaha menyeimbangkan antara bakat, minat musik, dan pelajaran sekolah anaknya. Cara lainnya adalah dengan mengikuti kelas.

“Ada yang membaca suara, masih ada yang membaca. Makanya bisa diatur keseimbangan antara yang cerdas dan yang terpelajar,” ujarnya.

Dwi juga memuji acara KILA karena merupakan upaya menghadirkan lagu-lagu yang bagus, berkualitas, dan sesuai dengan usia anak kepada anak-anak.

Tahun ini KILA menyelenggarakan lima lomba, antara lain lomba menyanyi untuk anak usia 5 – 7 tahun, lomba menyanyi untuk anak usia 8 – 13 tahun, dan lomba cipta lagu untuk anak usia 5 – 7 tahun. lomba cipta lagu anak kelompok usia 8-13 tahun, dan lomba cipta lagu anak.

Pada lomba puisi anak, KILA berhasil meraih predikat “Organisasi Kebudayaan dan Keberagaman Indonesia”.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours