Moskow (Antara) – Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg mengatakan China telah mengirimkan pesan kuat terkait kerja sama dengan Negeri Tirai Bambu.
“Pengumuman sekutu NATO tentang kontribusi Tiongkok terhadap perang ilegal Rusia melawan Ukraina adalah pesan terkuat yang kami terima hari ini, jadi ini pesan yang kuat,” kata Stoltenberg pada konferensi pers setelah hari pertama pertemuan puncak NATO di Washington. .
Deklarasi KTT Washington meminta Tiongkok untuk mengakhiri semua dukungan material dan politik terhadap upaya perang Rusia. Wilayah “Amerika Serikat telah lama menuduh perusahaan-perusahaan Tiongkok memberikan bantuan militer kepada Rusia, namun hal ini dibantah oleh kedua negara.
Tiongkok mengatakan pihaknya netral dalam konflik Ukraina dan tidak mengambil keuntungan dari konflik tersebut untuk menjual senjata ke pihak mana pun.
Mulai 24 Februari 2022, Rusia memulai operasi militer khusus di Ukraina.
“Operasi tersebut dilakukan untuk melindungi para korban genosida rezim Kiev, dan tujuan utama operasi tersebut adalah untuk membebaskan Donbass dan menjamin keamanan Rusia,” kata Presiden Vladimir Putin.
KTT NATO diadakan di Washington DC, ibu kota Amerika Serikat. Selasa (9/7) hingga 11 Juli 2024
Sumber: Sputnik
+ There are no comments
Add yours