Seulgi Red Velvet minta maaf imbas insiden tukar sepatu di bandara

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (Antara) – Anggota grup idola Red Velvet Seolgi secara terbuka meminta maaf kepada manajer dan penggemarnya menyusul postingan di mana dia terlihat bertukar sepatu dengan manajernya di bandara.

Postingan tersebut menyajikan narasi yang menggambarkan peristiwa pertukaran sepatu sebagai penyalahgunaan kekuasaan terhadap staf.

Korea Times melaporkan pada hari Minggu bahwa Seolgi mengeluarkan permintaan maaf terbuka melalui akun Instagram-nya.

“Saya minta maaf telah mengecewakan manajer saya dan banyak orang lainnya karena kejadian di bandara kemarin,” kata Selgi.

Khususnya, unggahan yang mendorong Seligee mengeluarkan permintaan maaf secara terbuka sebenarnya adalah kumpulan foto yang membandingkan keberangkatan Red Velvet dari Incheon, Korea Selatan dan kedatangan mereka di Bandara Internasional Kaohsiung di Taiwan

Dalam foto perbandingan tersebut, Seolgi terlihat mengenakan sepatu hak tinggi berwarna biru cerah.

Pada saat yang sama, pemeran utama wanita Red Velvet juga difoto dengan sepatu kets hijau.

Kemudian, dalam video kedatangannya di Bandara Internasional Kaohsiung, Seulgi terlihat mengenakan sneakers berwarna hijau dan sepatu hak tinggi milik manajernya yang sebelumnya dikenakan pelantun “28 Reasons Why” itu.

Mengganti sepatu secara sederhana dengan cepat menjadi stereotip negatif di kalangan netizen, khususnya di Korea Selatan.

Mereka menuduh Seulgi membebani leader yang sudah penuh beban itu dengan sepatu hak tinggi yang membosankan.

Merasa perlu menjelaskan lebih detail soal pergantian sepatu, Siwalgi pun menegaskan, keputusan ganti sepatu tersebut bukan karena paksaan.

Terakhir, dia mengatakan bahwa saat dia berjalan dengan sepatu hak tinggi, kakinya terbelah.

Sehingga manajer yang melihat situasi tersebut menyarankannya untuk mengganti sepatu agar tidak mempengaruhi performanya di kemudian hari.

“Saya minta maaf karena membuat keputusan yang tidak tepat di saat yang menyakitkan dan mengecewakan mereka yang kecewa dengan tindakan saya,” bintang K-pop itu menambahkan.

Dia berkata: “Saya secara pribadi telah meminta maaf kepada manajer saya dan akan lebih berhati-hati dan fokus untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi.”

Dalam kiprahnya sebagai bintang K-pop, banyak netizen yang menuding mereka melakukan penyalahgunaan kekuasaan.

Selain Seulgi, Jennie BLACKPINK baru-baru ini dikritik karena melakukan vaping di dalam ruangan dan meniupkan asap ke wajah anggota staf.

Menyusul reaksi keras tersebut, agensi Jenny, OA Entertainment, mengumumkan bahwa dia secara pribadi telah meminta maaf kepada staf yang terlibat.

Seringkali kasus seperti ini memicu perdebatan di Korea mengenai apakah para bintang, khususnya selebriti wanita, mematuhi standar etika yang paling ketat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours