Bahaya Judi Online, Bisa Bebani APBN hingga Tekan Produktivitas Kerja

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Ekonom dan Direktur Pusat Studi Ekonomi dan Hukum (Celios), Bhim Yudhishthir mengingatkan, bukan hanya pelaku kejahatan yang tidak boleh dihukum, perjudian online juga berdampak buruk terhadap anggaran negara (APBN). Menurutnya, perjudian online bisa menjadi beban keuangan pemerintah.

Bheem mengatakan perjudian online dapat memiskinkan para penjahat atau mereka yang bergantung pada aktivitas ilegal tersebut. Persoalannya, hal ini juga bisa menimbulkan masalah bagi negara karena bisa menambah jumlah penduduk miskin di negara tersebut.

“Pejudi biasanya mencari pinjaman yang mudah dan cepat ketika mendapat masalah,” kata Bhim di Jakarta, Minggu (7). /7/2024).

Jika jumlah masyarakat miskin bertambah, termasuk banyak yang terjebak utang perjudian, pemerintah terpaksa menambah jumlah penerima program jaring pengaman sosial. Akibatnya, anggaran menjadi berlebihan dan target tidak tercapai. Sumber pendanaan utama program bantuan sosial ini adalah APBN.

“Ini juga menjadi permasalahan negara, karena beban jaring pengaman sosial akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu,” ujarnya.

Tidak hanya itu, perjudian online juga membuat negara rentan terhadap kejahatan pencurian uang serta kejahatan lintas batas, kata Bhim. Asumsi tersebut didasarkan pada transaksi perjudian online yang tercatat sebesar Rp 600 triliun selama kuartal I tahun 2024. Artinya ada transaksi ilegal di dalam dan sekitar Indonesia, ujarnya.

Bhim mengatakan, selain masalah tersebut, kejahatan juga meningkat akibat perjudian online. Sebab, para penjudi mempunyai kecenderungan untuk mencari berbagai cara menghasilkan uang untuk memenuhi kecanduannya, termasuk pencurian, perampokan, penjualan narkoba, dan lain-lain.

Menurutnya, perjudian juga dapat menurunkan produktivitas kerja karena konsentrasi pelakunya terbagi akibat kecanduan judi online. “Banyak penjudi online yang juga pelajar, yang perlu meningkatkan keterampilannya daripada terjebak dalam permainan judi. Hal ini juga mengurangi pendapatan keluarga dalam jangka panjang, karena uang yang seharusnya diinvestasikan atau ditabung bisa saja terbuang percuma berjudi. Dikatakan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours