Menteri PUPR: Ketahanan air global dicapai melalui kolaborasi bersama

Jakarta (Antara) – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan ketahanan air global dapat dicapai melalui kerja sama bersama.

“Presiden Jokowi menyampaikan bahwa air untuk kesejahteraan bersama hanya dapat dicapai melalui kerja sama seluruh aktor. Kerja sama ini adalah kunci konservasi air saat ini untuk kesejahteraan bersama di masa depan,” kata Basuki dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Sebagaimana tercantum dalam poin 6 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), akses terhadap air bersih dan sanitasi yang aman harus tercapai bagi semua orang pada tahun 2030.

Sementara itu, akses terhadap layanan air minum yang aman hanya menjangkau 73 persen populasi global dan hanya 57 persen untuk sanitasi dasar, berdasarkan laporan SDGs PBB tahun 2022.

“Indonesia telah mencapai 92 persen layanan air minum dan 86 persen layanan sanitasi dasar pada tahun 2023. Namun, masih banyak tindakan yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan akses terhadap air bersih dan sanitasi yang aman pada tahun 2030,” kata Basuki.

Pesan penting dan penting untuk diingat dari Konferensi Air PBB adalah bahwa air adalah barang bersama dan akses terhadap air minum dan sanitasi merupakan hak asasi manusia yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, harus selalu tersedia dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat.

Basuki kemudian mengajak seluruh delegasi yang hadir untuk berkolaborasi bersama melakukan tindakan nyata dan transformatif guna mencapai tujuan bersama ketahanan air global. Terus berpegang pada prinsip keberlanjutan, kesetaraan, dan keadilan sosial.

“Terima kasih atas semua dedikasi dan upaya Anda untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan air. Kita harus berkomitmen untuk memanfaatkan keahlian kolektif, sumber daya, dan kemauan politik kita untuk mengkatalisasi perubahan yang berarti. Serta memajukan agenda air global yang sejalan dengan SDGs. Forum ini akan menjadi kesempatan yang baik untuk saling berbagi pengalaman. “Dan diharapkan dapat meningkatkan kerja sama dan kolaborasi antar negara dan organisasi global,” ujarnya.