KemenKopUKM luncurkan e-learning guna tingkatkan kapasitas usaha mikro

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah mencanangkan program pengembangan kapasitas sumber daya manusia bagi usaha mikro berbasis e-learning yang merupakan bagian dari program mikro mandiri untuk meningkatkan kapasitas usaha dan sumber daya manusia. badan usaha mikro di tanah air.

Program ini diluncurkan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan jaringan usaha para pengusaha mikro melalui perangkat e-learning.

“Kegiatan ini kami namakan E-Learning Akademi Mikro Mandiri yang diintegrasikan ke dalam lingkungan pembelajaran reguler berbasis learning management system (LMS),” kata Julius, delegasi UKM usaha mikro Kementerian Koperasi. Acara peningkatan kapasitas sumber daya manusia bagi usaha mikro berbasis e-learning, Senin.

E-learning akademi ini dapat diakses melalui platform edukukm di laman academy.mikromandiri.id.

Hampir 1.500 badan usaha mikro mendaftar untuk mengikuti e-learning dengan metode LMS pada topik yang ditawarkan dalam program ini.

Julius mengatakan, pelaku usaha mikro harus terus mengembangkan kapasitas usaha dan sumber daya manusianya agar bisa naik peringkat.

Di tengah tantangan Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, seluruh pelaku usaha khususnya usaha mikro harus terus melakukan perubahan besar di berbagai bidang, termasuk pemanfaatan teknologi.

Julius mengatakan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, selain membantu pelaku usaha kecil dan menengah mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB), panduan teknis e-commerce, baik melalui LAMIKRO maupun online, mendorong keterlibatan dengan ekosistem digital melalui berbagai dukungan program, seperti literasi keuangan mikro. Pemasaran dan pembelian katalog elektronik barang dan jasa pemerintah melalui PaDI UMKM.

Menurut Julius, program pengembangan sumber daya manusia berbasis e-learning pada badan usaha mikro dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan terkini badan usaha.

Topik kajian yang diterapkan dan disampaikan melalui program ini meliputi branding, pengemasan, e-commerce, dan manajemen keuangan mikro.

Peserta terbaik yang mengikuti e-learning dan dinyatakan lulus dipilih untuk mengikuti pelatihan intensif selama satu bulan dengan partisipasi mentor dan fasilitator.

“Khusus bagi peserta kegiatan terpilih, profil usaha dan produknya akan ditampilkan di menu Galeri usaha mikro terpilih di laman mikromandiri.id, sehingga usaha dan produknya lebih dikenal,” kata Julius.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours