Raih Local MVP IBL, Abraham Damar berterima kasih pada Satria Muda

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Abraham Damar Grahita mengucapkan terima kasih kepada klub Satria Muda Pertamina Jakarta atas gelar Local Most Valuable Player (MVP) Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2024 yang diterimanya.

Penghargaan utama ditujukan kepada organisasi Satria Muda yang telah membantu saya kembali ke liga papan atas. Penghargaan juga kepada para pelatih dan teman-teman yang membantu saya bermain bagus saat ini, kata Abraham dalam keterangan pers.

Penghargaan tersebut sangat emosional bagi Abraham mengingat situasinya tahun lalu ketika ia tersangkut kasus hukum dan tidak bisa bermain basket. “Penghargaan ini cukup emosional, apalagi mengingat situasi saya tahun lalu dan bisa berada di posisi ini lagi, itu sesuatu yang istimewa,” tambahnya.

Pemain berusia 28 tahun itu mengalahkan empat nominasi lainnya yakni Yudha Saputera (Prawira Harum Bandung), Abraham Wenas (Bali United Basketball), Fisyaiful Amir (Amartha Hangtuah Jakarta) dan Kaleb Ramot Gemilang (Dewa United Banten).

Pengawal kelahiran 8 Oktober 1995 itu dinyatakan sebagai pemenang oleh manajemen IBL jelang pertandingan playoff babak pertama antara Satria Muda Pertamina Jakarta melawan Kesatria Bengawan Solo di Britama Arena Jakarta, Kamis malam. Trofi gelar individu pemain lokal paling berharga atau terbaik kemudian diserahkan di hadapan penonton oleh Ketua Direktur IBL Junas Miradarsyah.

Selama regular season musim ini, pemain asli Pangkalpinang itu berhasil mencetak rata-rata 14,2 points per game (ppg), 2,9 assists per game (apg), dan 2,9 rebounds per game (rpg) sehingga berkontribusi signifikan bagi timnya.

Pemain bertinggi badan 1,8m ini memulai karir profesionalnya bersama Jakarta Stadium Club pada IBL 2015-2016 sebelum pindah ke Stapac Jakarta 2016-2020, Indonesia Patriots 2020-2021 dan Prawira Harum Bandung 2021-2022.

Pada musim 2023, Bram yang akrab dipanggil Abraham Damar berkarier di Liga Bola Basket Jepang setelah bergabung dengan Veltex Shizuoka. Namun kepindahannya ke Jepang sempat tersangkut kasus hukum dengan mantan timnya Prawira Harum Bandung. Akibat kasus hukum tersebut, Abraham tidak bisa membela timnas basket Indonesia dan banyak melewatkan pertandingan penting internasional.

Setelah menyelesaikan kasus hukumnya, Abraham akhirnya kembali ke IBL dan bergabung dengan klub Satria Muda. Penampilan impresifnya di musim reguler 2024 membuatnya mendapatkan penghargaan MVP Lokal IBL.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours