Pj Bupati Bogor kumpulkan seluruh pejabat Pemkab di Rest Area Puncak

Estimated read time 2 min read

Kabupaten Bagor (ANTARA) – Pj Bupati Bagor Asmawa Tosepu mengumpulkan seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Bagor (Pemkab), Jawa Barat, di kawasan rekreasi Gunung Mas untuk membahas secara komprehensif penataan Kawasan Wisata Puncak.

Pagi ini Pemkab menggelar sarapan pagi sekaligus konsolidasi dalam rangka pemetaan permasalahan, kebutuhan, dan solusi pembangunan Kabupaten Punchak secara keseluruhan, kata Asmawa di kawasan rekreasi Sisarua, Minggu.

Menurutnya, pemindahan pedagang asongan atau pedagang asongan di sepanjang jalur Puncak menuju kawasan rekreasi Gunung Mas merupakan langkah awal struktur yang harus didukung dengan langkah-langkah lain dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bagor.

Asmawa menjelaskan, hasil diskusi dengan pimpinan OPD nantinya akan dilaporkan kepada Gubernur Jabar dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

“Tentunya kita akan lapor ke gubernur apa saja kewenangan Pemprov, dan apa saja kewenangan pemerintahnya, tentu kita sampaikan ke kementerian, lembaga di pusat, entah itu PUPR atau sebagainya. ,” kata Asmava.

Ia mengaku mendapat dukungan penuh dari Menteri PUPR Basuka Hadimulyon dalam penataan Kawasan Wisata Puncak.

Kementerian PUPR, menurutnya, akan segera mempertimbangkan seluruh usulan Pemerintah Negara Bagian Bagor terkait penataan Kabupaten Puncak pada tahun ini.

“Akan dilaksanakan tahun ini, Insya Allah, makanya menjadi perhatian seluruh negara bagian, sehingga kita patut bersyukur bahwa pemerintah kabupaten telah menginisiasi gerakan tersebut dan didukung oleh pemerintah provinsi dan pusat,” ujarnya.

Asmawa bahkan sempat mendatangi langsung kantor Kementerian PUPR untuk mencoba menata bekas PKL di kawasan wisata Puncak.

Dijelaskannya, bekas lapak PKL di sepanjang jalur Punkat akan diperbaiki dengan pelebaran jalan, pembangunan zona pejalan kaki, taman, pemasangan lampu hias, dan tenda.

Sebelumnya, Asmawa mengawasi langsung penertiban PKL di kawasan Puncak pada Senin (24/6), meski ada penolakan dari sejumlah pedagang.

Asmawa menjamin perekonomian para pedagang kaki lima atau pedagang di kawasan wisata tersebut akan membaik setelah dirinya pindah ke Kawasan Rekreasi Gunung Mas.

Pemerintah Baghor telah memberikan berbagai kemudahan bagi para pedagang, termasuk menggratiskan biaya selama enam bulan ke depan.

Pengelola Kawasan Rekreasi Gunung Mas, PT Sayaga Wisata, bahkan memadukan pintu masuk dan keluar Agrowisata Gunung Mas dengan area rekreasi tersebut untuk menyibukkan para pedagang dengan wisatawan.

“Kami berharap perekonomian membaik karena arus dari dan ke Gunung Mas akan melintas di sini (Area Rekreasi Gunung Mas),” kata Asmawa.

Selain itu, Pemkab Bagor juga menggratiskan biaya parkir bagi kendaraan wisata yang masuk dan keluar Kawasan Rekreasi Gunung Mas.

Minimnya pengunjung ini ia kaitkan dengan sistem parkir berbayar yang diterapkan sejak dibukanya Kawasan Rekreasi Gunung Mas pada pertengahan tahun 2023.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours