Sekda: Pembukaan gerbang tol Purbaleunyi KM 149-151 diakselerasi

Bandung (ANTARA) – Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan pembukaan gerbang Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) KM 149 dan 151 di kawasan Gedebage Bandung akan segera dipercepat. “Suatu hari kami mengecek lokasi tersebut ke Kementerian Koordinator Marves dan Kementerian Pekerjaan Umum dan sepakat untuk mempercepat pengerjaannya,” kata Herman di Bandung, Senin. Sebagai langkah maju, Herman menjelaskan, pihaknya telah meminta Pemerintah Kota Bandung melakukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Lalu Lintas Jalan (AMDAL) sehubungan dengan pembukaan gerbang tol tersebut. Ia meminta agar kajian Amdala bisa selesai dalam waktu seminggu dan Kementerian Perhubungan segera melaksanakan kajian tersebut untuk segera mengambil keputusan, mengacu pada keputusan Amdala tersebut. “Saya berharap ada tindakan lebih lanjut melalui kajian menyeluruh dan studi kelayakan (FS) ini. Mudah-mudahan bisa dipercepat karena target kita sudah lama tidak terpakai,” ujarnya. Akses jalan ini dikenal strategis karena dapat memberikan akses penting menuju Stadion GBLA, Masjidil Haram Al Jabbar, kawasan bisnis dan perumahan Summarecon, Stasiun Kereta Cepat Whoosh Tegalluar, serta kawasan timur. dari Bandung. Sebelumnya, Dinas Pembangunan Jalan Jabar menyatakan, gerbang Tol Purbaleunyi KM 149 masih perlu perbaikan dan perbaikan struktur jalan perlu dilakukan dengan melibatkan Kementerian PUPR. Alhasil, gerbang KM 149 akan ditutup kembali mulai awal tahun 2024, setelah hanya dibuka secara fungsional pada siang hari. Perbaikan Exit 149 yang dilakukan Kementerian PUPR bertujuan untuk menyelesaikan pembangunan pada Desember 2024, dan operasional operasional akan dilakukan setelah upaya pemuatan, kata Manajer Bidang Perencanaan Fisik Jalan Tol Jabar Bambang Tirtoyuliono di Jabar. Departemen Media Sosial Jalan Tol sekitar sebulan yang lalu. Baca Juga: Investasi Harus Kurangi Pengangguran dan Kemiskinan di Jabar Baca Juga: Pemprov Jabar Tekankan Dukungannya Terhadap Ketertiban di Kawasan Puncak