Lebanon serukan Israel hentikan serangan berulang terhadap negaranya

Estimated read time 2 min read

BEIRUT (ANTARA) – Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati pada Sabtu mendesak Israel untuk berhenti mengunjungi Lebanon dan mengakhiri perang mematikan di Jalur Gaza.

“Selalu menjadi pelindung perdamaian dan pilihan kami adalah meminta perdamaian dan penerapan Resolusi PBB 1701,” kata PM Mikati saat berkunjung ke wilayah selatan, seperti dilansir Kantor Berita Nasional Lebanon.

Pada tanggal 11 Agustus 2006, Dewan Keamanan dengan suara bulat mengadopsi Resolusi 1701, yang menyerukan penghentian total permusuhan antara Lebanon dan Israel.

“Israel harus menghentikan serangan yang sedang berlangsung di Lebanon, menghentikan perang di Gaza, dan semua pihak harus menjadi bagian dari resolusi No. 2735,” kata Mikati.

Resolusi No. 2735 menganjurkan untuk mencapai kesepakatan komprehensif dan penghentian pertukaran sandera untuk memfasilitasi penyediaan bantuan kemanusiaan yang cukup dan berkelanjutan ke seluruh Jalur Gaza.

“Visi ini merupakan wujud solidaritas kami terhadap wilayah selatan dan masyarakatnya. Kami solidaritas penuh dengan mereka dan menjaga ketat posisi mereka,” kata Mikati.

Mikati menegaskan bahwa Lebanon mendukung rakyatnya, dan pemerintah Lebanon memenuhi tanggung jawabnya untuk melindungi mereka di segala bidang.

Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan Israel di tengah serangan lintas batas antara kelompok Hizbullah Lebanon dan pasukan Israel ketika Tel Aviv melanjutkan serangan mematikan ke Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 37.800 orang sejak 1 Oktober.

Hizbullah ikut menghentikan serangan di Israel hingga berakhirnya serangan Tel Aviv di Gaza.

Sumber: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours