Google tak lagi dukung Android Lollipop yang berusia satu dekade

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Google resmi mengumumkan tidak lagi mendukung pengembangan layanan pada ponsel yang menjalankan sistem operasi Android Lollipop.

Google menilai hal ini merupakan langkah yang wajar mengingat Android Lollipop atau sistem Android 5.0 sudah hadir sepuluh atau sepuluh tahun lalu.

Untuk teknologi yang berkembang begitu cepat, sistem operasi yang berumur 10 tahun sudah dianggap sebagai teknologi yang ketinggalan jaman.

“Kami menghentikan pembaruan Layanan Google Play untuk perangkat Android Lollipop karena pembaruan tersebut mewakili kurang dari 1 persen perangkat Android yang aktif.” Perangkat Lollipop akan terus berjalan, tetapi tidak akan menerima fitur baru, pembaruan keamanan penting, dan mungkin tidak kompatibel dengan beberapa aplikasi,” ujarnya. Pernyataan Google dikutip dari PhoneArena, Minggu (14/7).

Hari-hari ketika Google menamai sistem operasinya dengan nama makanan ringan sangatlah menyenangkan.

Android Lollipop sendiri diperkenalkan pada tahun 2014 saat acara Google I/O dan resmi dirilis di seluruh dunia lima bulan kemudian melalui pembaruan over-the-air.

Dengan terinstalnya Lollipop di perangkatnya, pengguna diketahui bisa menemukan lagu, foto, dan aplikasi dari satu perangkat lalu menikmatinya di berbagai perangkat Android lainnya.

Interaksi menjadi lebih berharga dan, menurut Google, konten merespons sentuhan dengan lebih intuitif.

Berbeda dengan versi sebelumnya yakni Android KitKat, Lollipop di tablet akan menampilkan daftar kotak masuk email tepat di sebelah pesan yang sedang dibuka pengguna.

Sedangkan di jam tangan pintar, email baru akan otomatis muncul saat sampai di kotak masuk pengguna.

Jika dilihat saat ini, fitur-fitur yang ditawarkan Android Lollipop mungkin terlihat biasa saja, namun semuanya terlihat futuristik dan seperti terobosan di tahun 2014.

Setelah dukungan untuk Android Lollipop berakhir, pakar teknologi Google memiliki kesempatan untuk lebih fokus pada pengembangan sistem operasi versi baru.

Hal ini memungkinkan Google untuk fokus pada pengembangan perangkat keras yang lebih produktif.

Halaman dukungan Google yang diperbarui menyatakan bahwa layanan Google Play saat ini didukung pada perangkat yang menjalankan Android 6.0 (Android Marshmallow) atau lebih baru

“Kami sangat menyarankan pengguna memperbarui Android ke versi yang lebih baru untuk mendapatkan fitur terbaru dan meningkatkan keamanan,” kata Google dalam pesannya kepada pengguna Android Lollipop.

Saat ini, Android 14 merupakan versi stabil terakhir dari sistem operasi Android yang tersedia di pasar global, dan pada saat yang sama, program pengujian beta Android 15 telah dimulai.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours