Tanpa Subsidi, Pasar Mobil Listrik China Tetap Melesat: Bukti Kedewasaan Industri

Estimated read time 2 min read

BEIJING – Industri kendaraan listrik (NEV) Tiongkok telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa, tumbuh 6,1 persen pada paruh pertama tahun 2024, meskipun subsidi pembelian pemerintah telah dihapuskan mulai awal tahun 2023.

Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa pasar NEV di Tiongkok telah mencapai tingkat kematangan yang signifikan dan tidak bergantung pada dukungan finansial langsung dari pemerintah.

Faktor Pendorong Pertumbuhan Penjualan Mobil di Tiongkok

Beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap pertumbuhan pasar NEV di Tiongkok, bahkan tanpa subsidi:

1. Inovasi Teknologi Produsen mobil Tiongkok terus berinovasi dalam teknologi baterai, motor listrik, dan perangkat lunak kendaraan, sehingga menghasilkan peningkatan jangkauan, efisiensi, dan kemampuan canggih. Hal ini membuat mobil listrik semakin diminati konsumen.

2. Peningkatan Infrastruktur Pengisian Daya Pemerintah Tiongkok dan perusahaan swasta telah secara agresif membangun infrastruktur pengisian daya di seluruh negeri, sehingga mengurangi kekhawatiran konsumen mengenai jangkauan dan kenyamanan pengisian daya. Wakil Menteri Transportasi Tiongkok telah mengumumkan bahwa 3.000 stasiun pengisian mobil listrik dan 5.000 stasiun pengisian daya akan dibangun di titik-titik layanan jalan raya pada tahun 2024.

3. Peraturan pemerintah yang mendukung Meskipun subsidi sudah dihapuskan, pemerintah Tiongkok berkomitmen untuk mempromosikan kendaraan listrik melalui kebijakan lain seperti kredit pajak pembelian, pengurangan tol, dan pembatasan kendaraan berbahan bakar fosil di kota-kota besar.

4. Meningkatnya permintaan konsumen Kesadaran masyarakat akan manfaat kendaraan listrik bagi lingkungan terus meningkat, sehingga menyebabkan peningkatan permintaan. Selain itu, mobil listrik kini dianggap sebagai simbol status dan cara hidup modern.

Pertumbuhan pasar NEV di Tiongkok tanpa subsidi menunjukkan bahwa industri ini telah mencapai titik kritis di mana mereka dapat bersaing dengan kendaraan berbahan bakar fosil.

Inovasi teknologi, perbaikan infrastruktur dan dukungan kebijakan pemerintah telah menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi kelanjutan pertumbuhan pasar NEV.

Selain itu, pertumbuhan ini mencerminkan perubahan preferensi konsumen Tiongkok, yang semakin memilih kendaraan listrik karena alasan lingkungan, ekonomi, dan gaya hidup. Hal ini menunjukkan bahwa pasar NEV Tiongkok memiliki potensi besar untuk tumbuh di masa depan meski tanpa subsidi.

Pertumbuhan pasar NEV Tiongkok tanpa subsidi adalah bukti bahwa industri ini telah matang dan dapat berdiri sendiri, kata Xu Haidong, wakil kepala teknisi Asosiasi Produsen Mobil Tiongkok (CAM). “Ini merupakan perkembangan positif bagi industri otomotif Tiongkok dan upaya global untuk mengurangi emisi karbon,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours