Mentan meminta keseriusan pemda antisipasi ancaman krisis pangan dunia

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta Pemerintah Daerah Indonesia (PEMDA) segera mengambil langkah mengantisipasi ancaman krisis pangan global.

Amran dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan: “Bagi para penguasa dan gubernur di seluruh Indonesia, saya ingin memberikan perhatian khusus pada sektor pertanian karena merupakan sektor yang penting. “Jika ada masalah di bidang pertanian, mungkin akan ada masalah di dunia.”

Hal itu ditegaskan Mentan saat membuka Rapat Rencana Pembangunan Pertanian Nasional (Musrenbangtannas) Tahun 2024 yang dihadiri 1.500 perwakilan dinas pertanian daerah dan kabupaten/kota se-Indonesia.

Ia mengatakan Musrenbangtannas merupakan acara tahunan yang diselenggarakan Kementerian Pertanian untuk menggalang gagasan dan menyusun rencana aksi guna mempercepat pembangunan pertanian guna merespons dampak perubahan iklim dan krisis pangan global.

Dalam acara yang berlangsung selama lima hari pada 25-28 Juni dan berakhir pada 1 Juli 2024 itu, Menteri Pertanian Amran menyerahkan tiga barang kepada perwakilan dinas pertanian untuk dikirimkan kepada pimpinan daerah.

“Pastikan program pompanya berfungsi dulu,” kata Amran.

Ia mengatakan, pemompaan air merupakan rencana penyaluran air sungai dengan memasang pompa dan pipa untuk mengairi sawah, yang merupakan solusi cepat untuk meningkatkan laju tanam (IP) dan produksi padi di tengah ancaman El Nino. . .

Amran meminta dinas pertanian kabupaten dan kota/kabupaten turun ke lahan pertanian untuk memastikan kebutuhan sumber air dan pompa agar program berjalan lancar dan mencapai tujuan.

Kedua, perbaikan lahan basah (OPLA), dan ketiga, fokus pada pengembangan padi gogo, tambahnya.

Dijelaskannya, perbaikan lahan basah merupakan rencana Kementerian Pertanian yang akan memanfaatkan lahan basah untuk pertanian, dan padi gogo merupakan jenis padi yang tahan ditanam di lahan kering.

Mentan menekankan pentingnya kerja sama pembangunan sektor pertanian demi tercapainya ketahanan pangan dalam negeri.

Kita tidak bisa berbuat apa-apa, kita harus kuat bersama, para pemimpin regional dan regional bersatu untuk mengguncang dunia dan mewujudkan impian kita menjadi keranjang pangan dunia, kata Amran.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours