Perubahan kelembapan saat pancaroba timbulkan kerentanan pada penyakit

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pakar medis setempat, konsultan penyakit menular dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta, dr. Soroy Lardo Sp.PD KPTI FINASIM mengatakan, perubahan kelembaban udara pada masa transisi dapat menimbulkan kerugian fisik bagi pasien.

“Perubahan kelembapan menurunkan respon imun sehingga lebih mudah tertular penyakit terkait perubahan tersebut,” kata dr Soroy dalam wawancara tatap muka di Departemen Pengurus Besar Indonesia. Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Jakarta, Senin.

Dijelaskannya, jika terjadi perubahan sekresi jiwa, maka sistem imun pun akan berubah, dan dalam kondisi seperti itu fungsinya akan menurun. Menurunnya fungsi kekebalan tubuh membuat Anda lebih rentan terserang penyakit.

Dr Soroy mengatakan, penyakit yang sering terlihat saat pergantian musim dan patut diwaspadai adalah demam berdarah dengue.

Pergantian musim yang tidak dapat diprediksi, terkadang panas dan terkadang hujan, meningkatkan jumlah nyamuk yang menularkan virus dengue penyebab penyakit hemoragik dengue.

Selain itu, Anda juga harus mewaspadai serangan demam dan flu saat pergantian musim.

Dr. Soroy menekankan pentingnya peran pendidik kesehatan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan risiko penularan penyakit selama masa transisi.

“Saya kira kelompok masyarakat yang kualitas pemahaman kesehatannya rendah adalah masyarakat yang stratifikasi pendidikannya mungkin rendah, dan ini bagian dari dinas kesehatan dan pendidikan kesehatan untuk menjelaskan penyakit,” ujarnya. .

Ia mencontohkan, pencegahan penyakit demam berdarah dapat dilakukan dengan menggerakkan masyarakat untuk bahu membahu membasmi tempat perkembangbiakan nyamuk.

Upaya pencegahan penyakit, kata dia, dapat dilakukan dengan mengupayakan hidup bersih dan sehat serta mengonsumsi makanan sehat.

Dokter lulusan Universitas Indonesia ini mengatakan, peningkatan kesehatan dan pencegahan penularan penyakit sangat penting dalam upaya mengurangi masalah kesehatan dan biaya penanggulangannya.

Baca juga: Alasan Orang Mudah Sakit Saat Menopause

Baca juga: Leptospirosis harus diobati pada masa transisi

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours