Ini Penampakan Lautan Pasir Gunung Bromo Diselimuti Salju

Estimated read time 2 min read

Malang – Pada Sabtu (22/6/2024), salju mulai terlihat di Gunung Bromo yang berbatasan dengan Kabupaten Malang, Probolinggo, Lumajang, dan Pasuruan di Jawa Timur.

Di beberapa tempat telah terlihat salju atau salju yang disebut salju upas.

Video tersebut memperlihatkan sebagian Gunung Bromo yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mulai tertutup salju. Beberapa bagian sabana dan bukit pasir mulai terlihat salju.

Es atau salju muncul pada beberapa tumbuhan di kawasan sekitar Gunung Bromo. Tumbuhan yang sebelumnya hijau tertutup lapisan tipis salju putih.

Suhu turun secara signifikan. Padahal, dari data yang dihimpun, suhu udara minimal 4-5 derajat Celcius.

Kepala Unit Tata Usaha (Kepala TU) TNBTS Septi Eka Vardhani membenarkan Manj atau Manj sudah mulai bermunculan.

Ia mengaku melihat salju tersebut karena cuaca mulai dingin di Taman Nasional Bromo Tenger Semeru.

Benar, karena musim dingin sudah mulai. (Due Upas) Beberapa hari lagi di sana, kata Septi Eka Vardhani saat dikonfirmasi, Sabtu (22/6/2024).

Septi menjelaskan salju berdebu terlihat di banyak tempat, mulai dari lautan pasir hingga sabana di sekitar Gunung Bromo.

Ia belum mengetahui secara pasti cuaca di Gunung Bromo karena itu yang diukur BMKG, namun diperkirakan akan terjadi salju pada suhu di bawah 17 derajat.

“Ditemukan di sekitar gumuk pasir dan sabana. Untuk suhu bisa ke BMKG, kantor resmi yang menyimpan data cuaca,” ujarnya.

Dia mengatakan bahwa Anda tidak melihat hujan salju setiap hari. Oleh karena itu, tidak semua tamu bisa bahagia.

Selain itu kemunculannya juga bergantung pada suhu dan kondisi Gunung Bromo Tenger Semeru.

“Saya tidak bisa menjanjikan setiap hari akan turun salju karena tergantung suhu dan cuaca saat itu,” jelasnya.

Namun, dia menjelaskan, pengunjung tidak bisa menikmati indahnya salju karena tempat wisata Gunung Bromo ditutup pada Jumat dan 21 – 22 Juni karena adanya perayaan Yadna Kasada. Pembersihan kawasan juga akan dilakukan pada Minggu dan Senin, 23 – 24 Juni 2024.

Penutupan situs TNBTS dimulai pukul 00.00 WIB pada hari Jumat tanggal 21 Juni 2024 dan berakhir pada pukul 24.00 WIB pada hari Senin tanggal 24 Juni 2024, dalam rangka ritual Yadnia Kasada pada tanggal 21 dan 22 Juni. Kami ingin membersihkan kawasan itu,” katanya.

Sebagai referensi, salju atau es sering dijumpai di Gunung Bromo Semeru pada musim kemarau.

Suhu dingin 0 derajat hingga 7 derajat diperkirakan terjadi sepanjang malam hingga pagi hari.

Gunung Bromo merupakan salah satu kawasan Taman Nasional Bromo Tenger Semeru yang dikelola oleh Pusat TNBTS. Wilayah TNBTS meliputi empat kabupaten yaitu Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours